Just Earn The Money

banner

MMM

Sabtu, 16 Juni 2012

KODE KONSPIRASI DALAM FILM "THE AVENGER"

KODE KONSPIRASI DALAM FILM "THE AVENGER"


Image Film the Avenger menjadi box office di seluruh dunia pada saat ini  Efeknya keren,ceritanya juga menarik, ditambah deretan bintang film hollywood  yang bikin para penonton betah untuk melihatnya, terutama Chris Hemsworth. Tapi, seperti biasa pada kebanyakan film film amerika yang selalu menampilkan simbol simbol rahasia yahudi dan tentu saja film "THE AVENGER" tidak terlepas dari padanya, Simbol simbol illuminati dan yahudi dalam filem "the avenger" sangat mudah kita dapati, bagi yang mengatahui dan paham dengan simbol simbol illuminati dan yahudi akan sangat mudah memahami dan menemukan simbol simbol dajjal dalam film tersebut

Image
Lihat poster diatas. Cast The Avengers memiliki mata satu – one eye = eye of horus = all seeing eye.
Dengan kata lain, you are being watched. 
Huruf ‘A’ seperti lambang piramid yang sangat berkaitan erat dengan illuminati.Image
Salah satu cast yang bermata satu = Samuel L. Jackson
Image
Lalu, ada satu scene di mana Captain America menginjak bis nomor 1123.
11 – 23. 23 = jam 11.
jadi 11-11 atau 11/11 atau 11:11.
11:11 diartikan secara umum sebagai ‘universal time’.
Dalam kamus okultisme, 11 diartikan sebagai ‘awal yang baru (a new beginning-aquarius). Bisa berarti new world atau dunia baru, yang menurut para ahli konspirasi akan dimulai pada tanggal 12 bulan 12 tahun 2012 pukul 11:11.
Aquarius diasosiasikan sebagai astrologi ke-11, si pemberi air, mengandung arti ‘age of aquarius’. Pada saat ini, tahun Pisces yang berlangsung, dengan simbol dua ikan – lambang pertentangan antara yang terang dengan yang gelap selama dua ribu tahun. Pada masa aquarius atau dunia baru, New World Order yang akan mendominasi dunia.
Image
Thor – Dewa Petir
Thor sama dengan Baal (the demonic god). Thor identik dengan palu dan petir.
Simbol palu juga dipakai oleh komunis, nazi, dan mason.
 Image
Image
Sedangkan petir/thunder/bolt adalah lambang yang berkaitan erat dengan satanisme. Menurut bibel, satan diusir dari surga seperti petir yang menyambar.
Image
Captain America.
Lihat lambang bintang pada tameng dan dadanya.
Image
Ada 6 titik = 5 sudut bintang + 1 ditengahnya.
Image
Lihat formasi “The Avengers” = 6 super heroes … seperti pada pentagram.
Image
The Black Widow dengan rambut merah.
Rambut merah merupakan lambang ‘sacrifice’. Red dalam monarch programming berarti ‘witch’ atau lahir karena ritual okultisme. Merah melambangkan kekuatan besar, dan menyangkal bahwa ia ‘disiksa’.
Sedangkan ‘black’ berarti lahir dari ritual satan. Hitam merupakan kode untuk hasil program delta dan beta. Tugasnya adalah untuk membunuh.
Delta = program untuk pembunuh
Beta = sex-slave.
Image
Bandingkan dengan gambar baphomet dibawah:
Image
Loki melambangkan Lucifer, anak yang membangkang dan ingin menjadi ‘Tuhan’. Dalam film “The Avengers” beberapa kali ia meminta orang-orang untuk berlutut (menyembah dia).
Setiap tokoh membawa ‘lambang’ sendiri-sendiri.

sumber http://zilzaal.blogspot.com/2012/06/kode-konspirasi-dalam-film-avenger.html

http://www.menjelma.com/2011/07/bukti-tragedi-wtc-adalah-konspirasi.html

Ada rekaman video yang sangat kontroversial yang didapat dari empat sumber berbeda. “America Remembers” (CNN), “Why The Towers Fell” (BBC), “Son of Al Qaeda” (PBS) dan “The Filmmakers Commemorative Edition” (Gedeon and Jules Naudet). Rekaman ini juga diperkuat oleh rekaman independen, yaitu rekaman yang dibuat para warga New York.

Dalam rekaman yang ditayangkan CNN terlihat bahwa Pesawat Boeing 767 itu masuk dari sisi kiri dan menerjang sudut menara selatan dengan kecepatan penuh. Gambar ini sempat tampil di lusinan majalah nasional yang beredar di seluruh negara dan juga menjadi ‘dokumen wajib’ yang menghiasi film-film tentang tragedi 9/11.


Sebenarnya tragedi WTC cepat bisa di tebak kebohonganya hanya dengan melihat kamera pengawas di seberang gedung.


Kamera pengawas di sebuah pos bensin di seberang I-135, kamera pengawas di atap Hilton International Hotel dan sebuah kamera pengawas di Departemen Transportasi Virginia Department seharusnya juga merekam adegan penabrakan bangunan pemerintah di Interstate 135 itu. Namun sayangnya tak lama setelah kejadian, para agen federal keburu muncul untuk mengambil rekaman dari ketiga kamera pengawas itu.
Hingga kini isi ketiga rekaman video itu tak pernah muncul ke masyarakat.

Berikut kejaggalan-kejanggalan yang terjadi seputar WTC


1. Angin

Menurut statistik cuaca di Amerika bahwa Amerika selalu berada pada kondisi angin sekitar 4 mph.
Dengan kata lain bahwa pada saat kejadian keadaan Amerika memang hampir tidak berangin. Namun dari foto-foto yang beredar menunjukkan bahwa tiba-tiba ada angin kencang sedang terjadi.


2. Ada Wanita Super Dalam Foto
Adakah wanita yang mampu bangkit dan berjalan setelah lokasi dimana dia berdiri baru saja hangus ditabrak pesawat?

3. Bush Saja Hanya Santai

Pukul 8.45 WTC diserang. Sedangkan Bush sedang asik memberikan dongeng seekor kambing kepada anak TK hingga pukul 9.05 bahkan menyempatkan diri untuk foto bareng dengan para murid dan guru dulu.
Apa mungkin seorang presiden AS tidak panik dan batalkan seluruh acaranya begitu mendengar negaranya di serang teroris.

4. Menara bisa hilang..
Seharusnya yang namanya menara kembar WTC tidak bisa dipisahkan. Tetapi dalam foto dibawah ini, kembarannya hilang. Mungkin karena salah angle atau apa, tapi yang jelas tidak ada berita yang mengatakan David Copperfield pada saat yang bersamaan sedang melakukan aksi menghilangkan gedung. xixixi...

5. Kamera yang Bisa Meramal

Gambar dibawah memperlihatkan kamera yang sedang mengawasi menara utara.

tiba-tiba langsung zoom out seolah akan ada pesawat yang datang, dan benar saja sebuah United Airlanes penerbangan 175 datang dari arah belakang kamera langsung menuju menara selatan.


Yang anehnya lagi, logo CNN seolah sedang menutupi sesuatu dari ledakan itu. Perhatikan logo CNN ditempatkan di titik yang akan ditabrak pesawat. Sepertinya kamera sudah tahu lebih dulu target pesawat dan sedang meng-sniper target yang akan ditabrak pesawat. Untuk ukuran sebuah stasiun TV seperti CNN ini merupakan keteledoran yang ganjil.


6. Terdapat Burung Berkecepatan Tinggi

Perhatikan gambar yang dilingkari dibawah ini!


Perhatikan ledakan yang terjadi di gedung sebelah kiri, dan bedakan posisi burung dalam sepersekian detik ledakan.


Mungkinkah burung tersebut bisa bersaing dengan jet X-43A milik NASA.
ana-ana wae ?

7. Tidak Ada Bangkai Pesawat

Di Indonesia memang banyak terjadi kecelakaan pesawat, mulai dari yang jatuh di air, menabrak gunung, hingga kecelakaan akibat gagal landing atau take off tapi dari semua kecelakaan, pesawat yang menabrak gunung sekalipun (bukan gedung), pasti memiliki bangkai. Anehnya di TKP tragedi WTC, tidak ada bangkai pesawat. Pesawat seperti meledak berkeping-keping. Menurut konfirmasi dari pemerintah Amerika, itu terjadi karena panas akibat ledakan telah melelehkan bangkai pesawat. Anehnya, jika baja dan titanium yang merupakan badan pesawat saja hangus, mengapa para pembajak pesawat masih utuh untuk diketahui pelakunya. ??? sungguh suatu kebohongan yang ganjil...

8. Orang-orang Sekitar tidak Mendengar Apapun Sebelum Ledakan

Perhatikan reaksi orang dibawah ini. dia seperti tidak mendengar apapun sebelum ledakan pesawat yang telah menabrak gedung terjadi. Perhatikan reaksinya. dia baru melihat ke atas setelah pesawat meledak. Normalnya, kita saja sudah bisa mendengar pesawat yang terbang tinggi, tapi beda dengan yang ini. Pesawat sudah terbang sangat rendah saja tidak menarik perhatiannya.




9. Pesawat Yang Meledak Setelah Menabrak

Menurut video yang dilansir ABC News, pesawat ternyata mampu menembus gedung terlebih dahulu sebelum meledak. Perhatikan gambar dibawah ini


10. Tidak Ada Saksi Mata Pesawat
Ketika seluruh dunia sedang gempar dengan gedung WTC yang diserang pesawat, ternyata masyarakat yang tinggal di sekitar NYC mengaku tidak melihat apa-apa mengenai pesawat

11. Bukti Bahwa Ada Rudal Yang Menyerang Gedung

Ini adalah deretan foto yang membuktikkan bahwa memang ada rudal yang menyerang gedung. Ini adalah hasil zoom in 3x.


12. Rumput Yang Bersih

Mobil yang direm mendadak saja akan menimbulkan jiplakan ban, tapi tidak dengan keadaan rumput di pekarangan Pentagon, lihat betapa mulusnya keadaan rumput sekitar. Padahal baru ada pesawat yang jatuh di sana


13. Point of Impact

Perhatikan efek tabrakan pesawat. Pesawat hanya menabrak bagian depan gedung, tapi ternyata terbentuk lubang di bagian belakang gedung.




14. Baja yang Meleleh

dietemukan baja yang meleleh dengan tingkat kepasanan 500 derajat fahrenheit. Pesawat yang meledak tidak akan punya suhu sepanas ini. Dan uniknya panas itu tetap ada berminggu setelah ledakan.

Ini menandakan jika bagian dari gedung itu sengaja di hancurkan (di buktikan oleh lelehan benda tersebut) untuk menjatuhkannya secara lurus kebawah seperti yang banyak terlihat di TV.


15. Potongan yang Teratur

berikut ini adalah gambar beam-nya WTC setelah ambruk.
Dan gambar ini membuktikan jika ini semua hanya rekayasa
mana ada bangunan yang roboh (kecuali rekayasa) yang potongan beamnya serapih ini.


16. Karyawan Kompak Absen

Alasan Yang menguatkan lagi adalah lebih dari 4,000 pegawai keturunan Yahudi absen tidak masuk kerja pada hari yang naas tersebut.

Apakah masih mungkin kalau tragedi WTC bukan sebuah konspirasi untuk di halalkannya penyerangan ke irak dan afganistan ?

Kartini dalam Konspirasi Yahudi

Kartini dalam Konspirasi Yahudi
| Jodhi Yudono | Kamis, 19 Mei 2011 | 01:03 WIB
http://oase.kompas.com/read/2011/05/19/01030827/Kartini.dalam.Konspirasi.Yahudi
Share:

istimewa
Oleh: Siti Muyassarotul Hafidzoh*
Judul buku       : Kartini Mati Dibunuh: Membongkar Hubungan Kartini dan Freemason

Penulis      
       : Efatino Febriana
Penerbit           : Navila Idea Yogyakarta
Cetakan           : 1, 2011
Tebal               : 128 halaman
KOMPAS.com — Tradisi surat-menyurat merupakan tradisi manusia modern pada abad ke-19 dan ke-20. Dari surat-menyurat itulah, peradaban Eropa dirakit hingga begitu hebatnya. Tradisi surat-menyurat menjadikan sebuah peradaban maju menggapai spirit pengetahuan. Itulah yang telah dilakukan Kartini untuk menunjukkan eksistensi kemodernannya. Kartini tak pernah menulis buku, tetapi dia selalu berkorepondensi bersama para bangsawan cerdik yang memberikan informasi dan pengetahuan yang besar terhadap Kartini. Tak disangka, arsip surat-menyurat yang tersimpan itu diterbitkan. Nama Kartini kemudian menjadi perbincangan besar yang membuatnya sebagai tokoh perempuan yang dikagumi pada zamannya, bahkan sampai sekarang.
Ketekunan Kartini dalam surat-menyurat inilah yang mengantarkannya dikenal banyak kalangan pejabat Belanda. Sebagai anak seorang Bupati Jepara, Kartini tentu mendapat perhatian serius dari pejabat Belanda sehingga surat-suratnya membuat Kartini juga harus terlibat dalam konspirasi penjajah yang sedang mencari celah dalam menaklukkan Nusantara. Dari sinilah, Kartini sebenarnya tidak sadar bahwa tradisi surat-menyuratnya justru dimanfaatkan Belanda dalam rangka politik konspirasi. Inilah yang coba diurai penulis buku bertajuk Kartini Mati Dibunuh: Membongkar Hubungan Kartini dan Freemason.
Sejak kecil, Kartini sudah bergaul banyak dengan orang Eropa. Ini karena sejak kecil, Kartini dimasukkan ke sekolah elite orang-orang Eropa, Europese Lagere School (ELS) dari tahun 1885-1892. Pergaulan semasa belia tentu tak banyak membekas, tetapi sosok Kartini sebagai anak bupati mendapatkan perhatian dari Belanda. Makanya ketika sudah remaja, Kartini kemudian dikenalkan dengan JH Abendanon (Direktur Departemen Pendidikan, Agama, dan Kerajinan, Hindia Belanda) dan istrinya Ny Abendanon Mandri (wanita berdarah Puerto Riko-Yahudi).
Ny Abendanon sebenarnya yang berperan sangat krusial dalam korespondensi dengan Kartini. Ny Abendanon ditugasi pemerintah Hindia Belanda untuk mengawasi gerak-gerik Kartini. Otak di balik semua gerakan Hindia Belanda ini adalah seorang orientalis bernama Snouck Hurgronje, penasihat pemerintahan Hindia Belanda. Snouck dikenal sebagai orang cerdas yang menyukseskan agenda penjajahan Belanda di Indonesia, khususnya yang mengatur strategi kolonialisasi dalam menaklukkan umat Islam. Bukan saja Ny Abendanon yang ditugaskan Snouck, melainkan juga beberapa tokoh, antara lain Estella H Zeehandelar, perempuan yang sering dipanggil Kartini dalam suratnya dengan nama Stella. Stella adalah wanita Yahudi pejuang feminisme radikal yang bermukim di Amsterdam. Selain sebagai pejuang feminisme, Estella juga aktif sebagai anggota Social Democratische Arbeiders Partij (SDAP).
Tokoh lain yang berhubungan dengan Kartini adalah HH Van Kol (orang yang berwenang dalam urusan jajahan untuk Partai Sosial Demokrat di Belanda), Conrad Theodore van Daventer (anggota Partai Radikal Demokrat Belanda), KF Holle (seorang humanis), Tuan HH Van Kol, Ny Nellie Van Kol, Ny MCE Ovink Soer, EC Abendanon (anak JH Abendanon), dan Dr N Adriani (orang Jerman yang diduga kuat sebagai evangelis di Sulawesi Utara). Kepada Kartini, Ny Van Kol banyak mengajarkan tentang Bibel, sedangkan kepada Dr N Adriani, Kartini banyak mengkritik soal zending Kristen, meskipun dalam pandangan Kartini semua agama sama saja.
Hubungan akrab ini memang diciptakan oleh Snouck untuk membentuk Kartini sebagai sosok feminis yang akrab dengan pemikiran Barat. Kartini selalu mendapatkan buku baru dari teman korespondensinya. Tak salah kemudian kalau Kartini berpikir begitu progresif, melampaui kebudayaan Jawanya. Bahkan, Kartini masuk dalam pola pemikiran teosofi yang digerakkan kaum Yahudi dalam membangun jejaring konspirasi global. Snouck menginginkan agar Kartini menjadi tokoh perempuan yang tercerahkan lewat pemikiran Barat, bukan dari akar budayanya sendiri. Dengan begitu, maka Belanda seolah berjasa dalam pembentukan nalar anak bangsa. Ini wajar karena saat itu Belanda sedang menjalankan program politik etis.
Jejaring yang dibangun Snouck itulah jejaring Yahudi yang juga terlibat dalam kelompok rahasia bernama Freemason; sebuah aliran misterius kaum Yahudi yang memandang baik dan buruk dari nuraninya sendiri. Freemason merupakan aliran misterius yang tidak bisa terlacak. Yang tahu adalah para anggotanya sendiri. Dalam novel-novel karya Dan Brown dan Orhan Pamuk, Freemason banyak dikupas sebagai gerakan misterius yang mengguncang peradaban Barat. Freemason inilah yang merepotkan jejaring global dalam membangun perdamaian karena anggota Freemason selalu menebarkan virus misterius yang sulit dimengerti.
Pengaruh konspirasi Yahudi terlihat jelas dalam surat-surat Kartini. Lihat saja suratnya kepada EC Abendanon, 15 Agustus 1902, "Tuhan kami adalah nurani, neraka dan surga kami adalah nurani. Dengan melakukan kejahatan, nurani kamilah yang menghukum kami. Dengan melakukan kebajikan, nurani kamilah yang memberi kurnia." Surat ini hampir sama dengan surat Kartini kepada Ny Nellie Van Kol, 20 Agustus 1902, "Kebaikan dan Tuhan adalah satu." Surat ini jelas mengindikasikan Kartini masuk dalam jaringan pemikiran teosofi Freemason.
Dari surat-surat inilah, apakah konspirasi Yahudi-Freemason juga menikam Kartini pada usia mudanya sehingga ia meninggal sesaat setelah melahirkan? Pertanyaan ini masih digantung oleh penulis sehingga pembaca diajak mengembara mencari sendiri. Yang pasti, Snocuk memang mengagendakan untuk "menjebak" perempuan bernama Kartini untuk menenggelamkan tokoh perempuan Indonesia yang lain, seperti Cut Nyak Dien, Tengku Fakinah, Cut Mutia, Dewi Sartika, dan Rohana Kudus. Kartini sejatinya ingin bersama-sama kaum perempuan Indonesia berjuang memberdayakan kaum hawa, tetapi Snouck tak ingin gemuruh gerakan perempuan membuat Belanda panik dengan kekuasaannya.  
*Pustakawan, Krapyak Yogyakarta.

INILAH 50 RABBI ZIONIS YAHUDI PALING BERPENGARUH DI AMERIKA SERIKAT

INILAH 50 RABBI ZIONIS YAHUDI PALING BERPENGARUH DI AMERIKA SERIKAT

http://musliminsuffer.wordpress.com/2008/05/19/inilah-50-rabbi-zionis-yahudi-paling-berpengaruh-di-amerika-serikat/
Posted by musliminsuffer on May 19, 2008
bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful
=== News Update ===
INILAH 50 RABBI ZIONIS YAHUDI PALING BERPENGARUH DI AMERIKA SERIKAT
Setiap tahun, Michael Lynton (CEO Sony Picture Entertainment) , Gary Ginsberg (News Corp), dan Jay Sanderson (CEO JTN Production), membuat daftar 50 Rabi paling berpengartuh di Amerika Serikat. Untuk tahun 2008, mereka mendapat nama-nama yang cukup mengagetkan, antara lain masuknya Rabi Sharon Kleinbaum dalam urutan ke 17, padahal Rabi Sharon dikenal luas sebagai Rabi Senior Pemimpin Sinagoga Terbesar Dunia khusus untuk kaum Yahudi homoseksual, biseksual, dan heteroseksual lainnya.
Berada di puncak, urutan nomor satu, adalah Rabi Marvin Hier, pendiri LSM Zionis Simon Wiesenthal Center (LA), di mana di bulan Mei 2008 ini menganugerahkan The Jewish Varlor Medal, Medali Pelindung Yahudi Dunia, kepada Abdurrahman Wahid, seorang Ghoyim yang memang dikenal sebagai pelayan kaum Zionis. Inilah daftarnya:
1. Marvin Hier (Orthodox)
(2007 Ranking #1) Pendiri Simon Wiesenthal Center, Los Angeles.
2. Eric Yoffie (Reform)
(2007 Ranking #12) President of the Union for Reform Judaism
3. Robert Wexler (Conservative)
(2007 Ranking #7) President of the American Jewish University.
4. Yehuda Krinsky (Lubavitch)
(2007 Ranking #2) Pemimpin Tertinggi The Chabad-Lubavitch movement, cabang dari Hasidism.
5. David Saperstein (Reform)
(2007 Ranking #16) Director of the Religious Action Center and the co-chair of the Coalition to Preserve Religious Liberty.
6. Uri D. Herscher (Reform)
(2007 Ranking #3) Pendiri dan CEO of the Skirball Cultural Center in Los Angeles.
7. Irwin Kula (Conservative)
(2007 Ranking #8) Co-president of the National Jewish Center for Learning and Leadership and bestselling author.
8. David Ellenson (Reform)
(2007 Ranking #6) President of Hebrew Union College-Jewish Institute of Religion, the nation’s oldest institution of higher Jewish education.
9. Shmuley Boteach (Orthodox)
(2007 Ranking #9) Penulis buku “The Broken Male and How to Fix Him.”
10. Mark Charendoff (Orthodox)
NEW! President of the Jewish Funders Network, an international organization of family foundations, public philanthropies and individual funders.
11. Yehuda Berg (Orthodox)
(2007 Ranking #4) Salah satu tokoh tertinggi Kabbalah Dunia.
12. David Wolpe (Conservative)
(2007 Ranking #18) Tops the list of pulpit rabbis in America.
13. J. Rolando (Roly)Matalon (Conservative)
(2007 Ranking #17) The spiritual leader of Congregation B’nai Jeshurun in New York City.
14. Harold Kushner (Conservative)
(2007 Ranking #5) Penulis ternama, pulpit rabbi, and speaker.
15. Peter J. Rubinstein (Reform)
(2007 Ranking #11) Spiritual leader of New York’s Central Synagogue.
16. Zalman Teitelbaum (Hasidim)
(2007 Ranking #15) Leader of the Satmar Hasidic community in Williamsburg, Brooklyn.
17. Sharon Kleinbaum (Reform)
(2007 Ranking #19) Rabi Senior Pemimpin Sinagoga Terbesar Dunia khusus untuk kaum Yahudi homoseksual, biseksual, dan heteroseksual lainnya.
18. Jeffrey Wohlberg (Conservative)
NEW! Rabbi at Washington, D.C.’s Adas Israel Congregation.
19. Harold M. Schulweis (Conservative)
(2007 Ranking #13) Rabbi of Congregation Valley Beth Shalom in Encino, CA.
20. Dan Ehrenkrantz (Reconstructionist)
(2007 Ranking #20) President of the Reconstructionist Rabbinical College.
21. Joseph Telushkin (Conservative/ Orthodox)
(2007 Ranking #21) Penulis Ternama dan Ahli Pidato.
22. Haskel Lookstein (Orthodox)
NEW! Head of New York’s Ramaz School and Rabbi at Congregation Kehilath Jeshurun.
23. Art Green (Renewal)
NEW! Dean of Hebrew College’s Rabbinical School.
24. M. Bruce Lustig (Reform)
(2007 Ranking #10) Leader of Washington Hebrew Congregation, the largest congregation in Washington, D.C.
25. Abraham Cooper (Orthodox)
(2007 Ranking #29) Associate dean of the Simon Wiesenthal Center.
26. David Stern (Reform)
NEW! Stern’s congregation, Temple Emanu-El in Dallas, is the largest in the Southwest.
27. Zalman Schachter-Shalomi (Renewal)
(2007 Ranking #22) Founded the Jewish renewal movement in America.
28. Arthur Schneier (Orthodox)
NEW! Founder and president of the Appeal of Conscience Foundation.
29. David M. Posner (Reform)
(2007 Ranking #23) Spiritual leader of New York’s Temple Emanuel.
30. Sharon Brous (Conservative)
NEW! Founder of IKAR, a Los Angeles-based community focused sharply on social justice.
31. Bradley Shavit Artson (Conservative)
NEW! Dean of the Ziegler School of Rabbinic Studies at the American Jewish University.
32. Kerry M. Olitzky (Reform)
(2007 Ranking #27) One of the leading rabbinical advocates for outreach to interfaith and unaffiliated families in America.
33. Saul J. Berman (Orthodox)
(2007 Ranking #14) Scholar, author and proponent of Modern Orthodox Judaism.
34. Marc Gellman (Reform)
(2007 Ranking #31) Author and cohost of “The God Squad” television program.
35. Elliot Dorff (Conservative)
(2007 Ranking #30) Leader of the top lawmaking body in Conservative Judaism.
36. Avi Weiss (Orthodox)
(2007 Ranking #25) Senior rabbi at the Hebrew Institute of Riverdale in the Bronx.
37. Michael Greenbaum (Conservative)
NEW! Vice chancellor and COO of the Jewish Theological Seminary.
38. Nachum Braverman (Orthodox)
(2007 Ranking #36) Prominent leader in Aish Hatorah, a Jerusalem-based educational and heritage organization.
39. Bradley Hirschfield (Orthodox)
(2007 Ranking #37) Co-president of the National Jewish Center for Learning and Leadership (CLAL).
40. Hayim Herring (Conservative)
(2007 Ranking #38) Executive director of STAR (Synagogues: Transformation and Renewal).
41. Naomi Levy (Conservative)
(2007 Ranking #40) Popular author and a leading woman in the Conservative movement.
42. Harold Loss (Reform)
(2007 Ranking #47) Loss has more than 12, 000 members in his congregation at Temple Israel in Detroit.
43. Norman Lamm (Orthodox)
(2007 Ranking #44) Chancellor of Yeshiva University.
44. Ephraim Buchwald (Orthodox)
(2007 Ranking #24) Founder of the National Jewish Outreach Program.
45. Toba Spitzer (Reconstructionist)
(2007 Ranking #44) Became the first openly lesbian rabbi to head a national rabbinic association in March 2007.
46. Nosson Scherman (Orthodox)
(2007 Ranking #45) General editor for ActScroll/Mesorah Publications.
47. Stephen Pearce (Reform)
(2007 Ranking #46) Leader of San Francisco’s largest congregation with 2, 700 families.
48. Michael Paley (Conservative)
(2007 Ranking #49) Scholar in residence and director of the Jewish Resource Center of the UJA-Federation of New York.
49. Steven Leder (Reform)
NEW! Senior rabbi at Los Angeles’s Wilshire Boulevard Temple.
50. Michael Lerner (Reform)
(2007 Ranking #28) Editor of Tikkun and a leading progressive political activist.
(rizki/NEW/EraMusli m)
From: Saputra Deddy <desaputra@yahoo.com>
Subject: Inilah 50 Rabbi Zionis Paling Berpengaruh di AS

Illuminati-Pemuja Antikristus Dajjal pada Industri Musik


3
Illuminati adalah kepercayaan dimana pengetahuan adalah segala-galanya dan tidak ada lagi yang namanya misteri Tuhan karena semua ada jawabannya. Pengetahuan itu berpusat pada satu titik yang dilambangkan dengan mata. Dalam illuminati ada yang namanya Freemansory memiliki ritual pemujaan kepada the great architect dan mereka menyebutnya “Fallen angel” a.k.a Lucifer.
FYI, mata yang disebut sebagai The Wholeseeing-Eye (mata tuhan) atau biasa disebut Eye of Horus (diambil dari legenda mesir) yang merupakan simbol dari Lucifer.
tanpa kita sadari gerakan illuminati ini sudah masuk kedalam industri musik, film, pemerintahan bahkan PBB dengan tujuan untuk mengendalikan pikiran kita dan menjadikan dunia ini hanya ada satu pemimpin (kitab Wahyu).
dalam industri musik, salah satu otak dari pelaku penyebaran illuminati adalah Jay-Z.
Dalam albumnya ada lagu Jay-Z yang tersembunyi dimana dia menghujat Tuhan. ada juga salah satu lagu yang mengandung unsur satanist yaitu D’evil. Jay-Z telah berhasil merekrut Beyonce sebagai pengikutnya (juga telah menjadi istrinya).
Berikut beberapa artis lainnya yang berhasil Jay-Z rekrut:
Ini adalah bagian dalam video klip Umbrella, perhatikan posisi Rihanna disebelah kanan. Badannya membentuk lambang kepala kambing (baphomet).
Lady GaGa sengaja dibuat nyentrik untuk di khususkan sebagai illuminati puppet (yang memperkenalkan lambang-lambang illuminati), dimana dlm setiap pakaian/aksesorisnya terdapat lambang dari illuminati. perhatikan tangan kirinya, terdapat lambang eye of horus.
Dalam albumnya yang berjudul Exclusive ada lagu rahasia Chris Brown yang berjudul Fallen Angel, pemujaan kepada lucifer. lagu ini sebagai bonus track & hanya diedarkan di Jepang.
Lagu terbaru Shakira berjudul Give It Up Tome menceritakan tentang menjual jiwa hanya demi kekayaan & ketenaran. dlm setiap performancenya selalu membentuk piramida dengan penari dibelakangnya.
mereka yang telah menjual tubuh & jiwanya mendapatkan apapun di dunia, yang sifatnya hanya sementara. biasanya mereka meninggal selalu tidak wajar, bahkan menggenaskan. seperti personel The Beatles, Aaliyah, dll.
hati2 terhadap musik2 mereka. tanpa kita sadari dalam musik mereka mengandung “mind control” dan tanpa disadari membuat pendengarnya menjadi pemberontak, haus ketenaran, ingin gaya kehidupan yg glamour. efek fisik yang ditimbulkan biasanya merasa pusing/migran & cepat lelah dlm pikiran.
kelompok illuminati sudah bergerak masuk kedalam hiburan, pemerintahan bahkan perdamaian dunia. tujuan mereka ialah menjadikan dunia hanya memiliki satu pemimpin saja (tertulis dalam kitab Wahyu), mereka menyebut gerakan ini “The New World Order”.
kita sebaiknya jangan merasa cuek dgn hal seperti ini, karena sasaran mereka adalah orang2 yang sifatnya ga mau tau (cuek), broken home, haus ketenaran & kekayaan. kita harus pelajari strategy mereka & tetap selalu waspada. seperti tertulis: Tuhan akan datang ketika orang yang setia kepadaNya mulai jatuh dan sedikit jumlahnya.
 

>>> http://jurukunci4.blogspot.com/2011/12/illuminati-pemuja-antikristus-dajjal.html#ixzz1v6dCVqum

Ciri-Ciri Keburukan Kaum Yahudi

Berikut beberapa watak Yahudi yang sudah semestinya diketahui seorang muslim sehingga bisa diketahui siapakah mereka sebenarnya.
Watak Yahudi Pertama: Mereka tidaklah pernah ridho dengan kita umat Islam sampai kita mau melepaskan agama kita.
Perhatikanlah firman Allah Taala berikut.
وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. (QS. Al Baqarah: 120)


Perhatikanlah saudaraku. Janganlah engkau terpengaruh dengan kaum sekuler yang keliru dalam memahami ayat ini. Kaum sekuler berpendapat bahwa ayat ini ditujukan pada Nabi shallallahu alaihi wa sallam saja ketika beliau masih hidup. Yahudi dan Nashrani pada zaman ini berbeda dengan yang dulu. Benarkah demikian?
Ini sungguh kekeliruan yang sangat besar yang berasal dari orang yang ingin mengaburkan ajaran Islam. Ketahuilah bahwa ayat ini memang ditujukan pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, tetapi pembicaraan ini juga mencakup umatnya karena yang menjadi hukum adalah keumuman dan bukan hanya orang yang diajak bicara. Itulah yang dipahami oleh ulama Ahlus Sunnah (semacam Syaikh As Sadi dalam tafsirnya), berbeda dengan mereka yang sudah diracuni dengan pemikiran orang barat yang kafir.
Berdasarkan ayat di atas sangat jelas sekali bahwa Yahudi dan Nashrani tidak akan ridho kepada kita selamanya. Inilah watak orang Yahudi dan Nashrani sampai hari kiamat. Dari watak jelek mereka yang pertama ini, sekarang kita akan melihat watak mereka yang lainnya.
Watak Yahudi Kedua: Orang Yahudi selalu menyembunyikan kebenaran
Mereka kaum Yahudi sebenarnya tahu bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam diutus sebagai penutup para rasul di akhir zaman ini, tetapi mereka selalu menyembunyikan kebenaran ini. Allah Taala berfirman,
الَّذِينَ آَتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَعْرِفُونَهُ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَاءَهُمْ وَإِنَّ فَرِيقًا مِنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
"Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui." (QS. Al Baqarah: 146)
Al Qurtubhi mengatakan: Diriwayatkan  bahwasanya Umar berkata pada Abdullah bin Salam, "Apakah engkau (sebelum masuk Islam) mengenal Muhammad shallallahu alaihi wa sallam sebagaimana engkau mengenal anak-anakmu sendiri? Abdullah pun menjawab, "Ya, bahkan lebih dari itu. "
Ibnu Katsir mengatakan bahwa kadang pula maksud seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri adalah mereka mengenal sekumpulan  anak-anak manusia lalu mereka tidak merasa ragu sedikit pun untuk mengenal anak mereka sendiri jika mereka melihatnya di antara sekumpulan anak tadi.
Walaupun mereka sudah mengenal Nabi shallallahu alaihi wa sallam dengan sangat yakinnya, namun Allah katakana, "sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran". Maksudnya adalah mereka menyembunyikan sifat nabi shallallahu alaihi wa sallam yang ada pada kitab mereka pada manusia padahal mereka mengetahuinya. (Lihat Tafsir Al Quranil Azhim, pada tafsir surat Al Baqarah ayat 146).
Watak Yahudi Ketiga: Tokoh agama Yahudi sangat sulit menerima kebenaran Islam
Dalam shohih Muslim, dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
لَوْ تَابَعَنِى عَشْرَةٌ مِنَ الْيَهُودِ لَمْ يَبْقَ عَلَى ظَهْرِهَا يَهُودِىٌّ إِلاَّ أَسْلَمَ
"Seandainya sepuluh (pemuka agama) Yahudi mengikuti agamaku, maka sungguh tidak akan tersisa lagi orang Yahudi di muka bumi ini kecuali dalam keadaan Islam." (HR. Muslim no. 2793)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
لَوْ آمَنَ بِى عَشْرَةٌ مِنْ أَحْبَارِ الْيَهُودِ لآمَنَ بِى كُلُّ يَهُودِىٍّ عَلَى وَجْهِ الأَرْضِ
"Seandainya sepuluh pemuka agama Yahudi beriman kepadaku, sungguh semua orang Yahudi di muka bumi ini akan turut beriman padaku." (HR. Ahmad. Syaikh Syuaib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shohih ligoirihi, yaitu shohih dilihat dari jalur lainnya)
Watak Yahudi Keempat: Orang Yahudi menyembah pemuka agamanya sendiri
Perhatikanlah firman Allah Taala berikut ini,
اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا إِلَهًا وَاحِدًا لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ
"Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai Rabb selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; Tidak ada Rabb yang berhak disembah selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan." (QS. At Taubah : 31)
Hudzaifah ibnul Yaman, Abdullah bin Abbas dan selainnya mengatakan mengenai tafsir Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai Rabb selain Allah, maksudnya adalah mereka mengikuti pemuka agama mereka dalam menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal. Itulah yang disebut dengan menyembah mereka sebagaimana dimaksudkan dalam hadits dari Adi bin Hatim. (Lihat Tafsir Al Quran Al Azhim, tafsir surat At Taubah ayat 31)
Watak Yahudi Kelima: Orang Yahudi pernah menyihir Nabi shallallahu alaihi wa sallam
Dalam shohih Muslim pada Bab Sihir, Aisyah berkata,
سَحَرَ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَهُودِىٌّ مِنْ يَهُودِ بَنِى زُرَيْقٍ يُقَالُ لَهُ لَبِيدُ بْنُ الأَعْصَمِ
"Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah disihir oleh seorang Yahudi dari Bani Zuraiq yang bernama Lubaid bin Al Ashom." (HR. Muslim no. 2189)
Watak Yahudi Keenam: Wanita Yahudi pernah meracuni Nabi shallallahu alaihi wa sallam
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, beliau mengatakan,
أَنَّ امْرَأَةً يَهُودِيَّةً أَتَتْ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِشَاةٍ مَسْمُومَةٍ فَأَكَلَ مِنْهَا فَجِىءَ بِهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَسَأَلَهَا عَنْ ذَلِكَ فَقَالَتْ أَرَدْتُ لأَقْتُلَكَ. قَالَ « مَا كَانَ اللَّهُ لِيُسَلِّطَكِ عَلَى ذَاكِ ». قَالَ أَوْ قَالَ « عَلَىَّ ». قَالَ قَالُوا أَلاَ نَقْتُلُهَا قَالَ « لاَ ». قَالَ فَمَا زِلْتُ أَعْرِفُهَا فِى لَهَوَاتِ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.
"Sesungguhnya seorang wanita Yahudi pernah mendatangi Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dengan membawa daging kambing yang sudah diracuni. Kemudian Nabi shallallahu alaihi wa sallam memakan daging tersebut. Lalu wanita tadi dipanggil untuk menghadap beliau shallallahu alaihi wa sallam, kemudian beliau shallallahu alaihi wa sallam bertanya tentang perbuatan wanita tersebut tadi. Wanita tersebut pun berkata, "Aku ingin membunuhmu." Lantas Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata, "Allah tidaklah memberimu kekuatan untuk maksudmu tadi." (Periwayat hadits ini ada yang mengatakan), "(Allah tidaklah memberimu kekuatan) untuk mencelakakanku." Lantas para sahabat berkata, "Apakah sebaiknya dia dibunuh saja?" (HR. Bukhari no. 2617 dan Muslim no. 2190)
Watak Yahudi Ketujuh: Orang Yahudi berusaha memurtadkan kaum muslimin
Allah Taala berfirman,
وَدَّ كَثِيرٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُمْ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ فَاعْفُوا وَاصْفَحُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
"Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma'afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya . Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Al Baqarah: 109)
Watak Yahudi Kedelapan: Orang Yahudi berusaha menyesatkan kaum muslimin
Allah Taala berfirman,
وَدَّتْ طَائِفَةٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يُضِلُّونَكُمْ وَمَا يُضِلُّونَ إِلَّا أَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ
"Segolongan dari Ahli Kitab ingin menyesatkan kamu, padahal mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya." (QS. Ali Imran: 69)
Watak Yahudi Kesembilan: Mendoakan celaka atau mati bila bertemu dengan kaum muslimin
Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا سَلَّمَ عَلَيْكُمُ الْيَهُودُ فَإِنَّمَا يَقُولُ أَحَدُهُمُ السَّامُ عَلَيْكَ . فَقُلْ وَعَلَيْكَ
"Jika seorang Yahudi memberi salam padamu dengan mengatakan Assaamu alaikum (semoga kamu mati), maka jawablah wa alaika (semoga doa tadi kembali padamu)." (HR. Bukhari no. 6257)
Setelah kita mengetahui sebagian watak jelek Yahudi, masihkan ada rasa simpati pada perlakuan dan tindak tanduk mereka?!
-Hanya Allah yang beri taufik -

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
(rumaysho.com) www.suaramedia.com

Orang minang keturunan Yahudi?

Ok!!! kembali lagi bahasan kita ke dalam negeri, karena sekarang ini lagi marak isu tentang Israel dan bangsa Yahudi, bahkan di Indonesia Israel telah dikutuk dan dikatakan musuh Islam. Namun sepertinya Israel tidak bisa dikutuk ada yang mengatakan kalau Israel memang sudah terkutuk, memang Tuhan sendiri sudah janji, jadi apa yang dicapkannya tidak boleh dijilat, jadi apa boleh buat. Bahkan Yesus Kristus pun mati ditangan Yahudi lewat tangan para imam Yahudi, jadi secara tidak langsung umat Kristen pun mengutuk Yahudi, seperti Vatikan dan Gereja-Gereja dunia yang melarang anggotanya untuk bergabung dalam organisasi bentukan Yahudi seperti freemasonry, templar, kabbalah, dll

Lalu apakah benar tindakan rakyat Indonesia mengutuk Israel si Yahudi? Arab tidak suka dengan Israel sudah dari dulu sejak jaman nabi Ibrahim or Abraham, dia punya anak dari Hagar budaknya dan dinamakan Ismail dari sini kemudian menjadi moyang bangsa Arab dari Sarah istri tercintanya lahir anak Yakub, Yakub inilah yang disebut sebagai israel, yakub punya 12 anak yang kemudian menjadi 12 suku Israel. Hagar dan Ismail akhirnya di usir, dari sini bangsa Arab dendam dengan keturunan Israel. Klo Kristen sudah jelas dari aliran yang dianggap menyimpang dengan ajaran Kristus yang pada akhirnya terjadi banyak pembunuhan di Eropa pada jaman kegelapan, tapi sebenarnya lebih ke arah peperangan pihak kerajaan dengan para penemu mata uang karena Bank yang menemukan memang Yahudi, silahkan lihat sejarah terbentuknya Bank yang mengakibatkan Yahudi menguasai perekonomian.

Lalu apa sangkut pautnya Indonesia dengan Israel? sebenarnya tidak ada.... :D jadi sebenarnya selama ini yang sibuk-sibuk perang dan ini itu adalah ketiga golongan tadi, tapi ketiga golongan tadi memang mempunyai keturunan yang banyak di dunia terutama Indonesia ini, Arab dan Eropa, (Vatikan, Kristen) sudah jelas. Yahudi tidak, jarang di ketahui untuk pertama saya akan memberi tahu suku Minangkabau yang katanya keturunan Yahudi terlepas ini benar atau tidak terserah anda tidak penting juga untuk percaya atau tidak. Saya anggap ini hanyalah cerita boongan yang bagus di buat novel.

Minangkabau

Yahudi

Artikel ini aslinya bahasa Inggris dapat dilihat di http://www.ziddu.com/download/3375466/minangkabauyahudi.txt.html
B'nai Jacob (Minangkabau), Suku Yahudi yang hilang dari Sumatera Barat??

Hampir semua orang Minang percaya bahwa nenek moyang mereka berasal dari dataran tinggi di Sumatera yang dipimpin oleh Raja Alexander Agung atau Izkandar Zulkarnain..

Menurut Sejarah Kristen, raja tersebut hidup dari zaman 356 SM sampai 323 SM

Dia juga dikenal sebagai Raja Alexander III dari Macedonia, seorang pemimpin militer yang paling berhasil sepanjang zaman dan dianggap tidak bisa dikalahkan dalam setiap pertempuran. Di zamannya, dia sudah menguasai kebanyakan daerah yang sudah dikenal.

Ayahnya adalah Philip II yang menyatukan kebanyakan kota2 di dataran utama Yunani dalam kepemerintahan Macedonian dalam sebuah Negara federasi yang disebut Persatuan Corinth (League of Corinth)

Raja Alexander menguasai daerah-daerah termasuk Anatolia,Syria,Phoenicia,Judea,Gaza,Mesir
Bactria,Mesopotamia (Irak),dan dia memperluas batas-batas imperiumnya sejauh Punjab,India.

Menurut AlQuran, Zulkarnain juga sempat mengunjungi China dan membantu membangun Tembok Besar China

Alexander menyatukan banyak suku-suku asing ke dalam kesatuan tentaranya, yang akhirnya membuat para cendikiawan menganggap dia sebagai seorang Bapak Penyatuan. Dia juga
Mendorong pernikahan antara tentaranya dengan suku2 asing tersebut,dan dia sendiri juga menikahi 2 putri dari suku-suku asing tersebut

Daerah paling terpopular yang pernah ia kuasai adalah Alexandria (Mesir) atau dalam bahasa arab Iskandariyah,dinamai sesuai namanya.

Al Quran menyebutkan Raja Alexander dalam beberapa ayat antara lain Al Kahfi 83-89

Diantara tentaranya, ada beberapa suku Yahudi yang ikut yang dikenal sebagai B’nai Jacob (Anak dari Nabi Yakub)

Hari ini,para keturunannya menyebut dirinya sebagai orang Minangkabau, yang didapat dari kata-kata generasi mereka sebelumnya “Bainang Ka Yakubu” atau aslinya B’nai Yakub
(sesuai lidah generasi pertama)

Selama kunjungan Alexander ke Asia Timur,Pernikahan besar-besaran antara tentara Alexander dan suku asli Asia timur terjadi sesuai perintah Alexander,karena China adalah tempat yang sangat damai untuk beristirahat,dan tentu saja,karena raja tidak membawa wanita di dalam tim tentaranya.

Dan hasilnya, pria dari suku Yahudi B’nai Yakub menikah dengan wanita-wanita dari suku di China dan membawa kebudayaan dari masing-masing adat.

Dari Cina, Raja melanjutkan berlayar ke Laut Cina Selatan dan memutari Selat Malaka menuju pantai barat Sumatera.

Beberapa keluarga percampuran Yahudi-China tersebut memutuskan untuk menetap, yang lain mengambil rute lain ke India dari jalur Nepal

Ketika mereka sampai diantara pulau Siberut dan dataran utma Sumatera mereka dapat Melihat puncak Gunung Merapi.

Jika anda pergi naik Speedboat dari Pelabuhan Ikan Padang,Muara dan pergi ke Pulau Siberut, sekitar 2 jam setelah meninggalkan pulau utama, dengan cuaca yang baik,anda akan bisa melihat Gunung merapi nun jauh disana. Kelihatan mistik. Sekitar 4 jam dengan boat dari Padang ke Pulau Siberut.

Merapi adalah sebutan sekarang,kata ini diturunkan dari kata “Marave”, bahasa Aram yang berarti “tempat yang paling tinggi”

(ada lagu daerah yang terkenal yang diambil dari cerita kuno yang mengatakan “Sajak
Gunuang Marapi sagadang talua itiak.” Yang berarti “sejak Gunung Merapi sebesar telur itik)

Bahasa Aram adalah bahasa Ibu dari Bahasa Arab dan Ibrani.Bahasa ini dipercaya sebagai bahasa yang dipakai Nabi Ibrahim A.S dan dan tidak diragukan lagi begitu juga dipakai Raja Alexander juga.

Di dekat Gunung Merapi, Raja menemukan tempat yang sesuai untuk mengakhiri perjalanan. Dia meminta tentaranya yang menikah untuk memulai membuat tempat yang lebih permanent.

Dalam istilah kuno orang Minang, Kata yang berarti memulai untuk membuat tempat perlindungan adalah “taruko” yang ternyata berakar dari bahasa Aram “tarukh” atau “tarack” dan bahasa Ibrani.

Alexander kemudian wafat disana dengan damai dan dikuburkan di pemakaman mewah bernama Pariangan (Taman Pharaoh)

Hari ini,pengunjung dapat dengan mudah menemukan kuburan sepanjang 7 meter disana dan itu diyakini sebagai tempat peristirahatan raja (saya pernah mengunjungi tempat itu tapi tidak memiliki kesempatan untuk secara tepat mengukurnya)

Salah satu istri Alexander Boendo Kendon (bahasa Aram yang berarti isteri yang tercinta) melahirnkanseorang anak satun2nya yang bernama Than Kendon (bahasa Aram yang berarti Anak tercinta) atau sekarang lebih dikenal sebagai Dang Tuanku


Sebelum wafat, Alexander mewariskan satu set peraturan yang disebut Tamvo Alam (bahasa Aram yang berarti Kitab Pengakuan”) yang menjelaskan adat-adat untuk rakyatnya


(Hari ini,orang Minang masih bersandar kepada buku petunjuk tersebut untuk memecahkan masalah dan kompleksitas yang terjadi di komunitas mereka)

Kitab yang sekarang disebut “tambo” menyebutkan aturan2 tertentu yang sangat tegas
Mengenai matrilinear yang juga sangat umum dipakai oleh bangsa yahudi sekarang

Aturan Matrilinear sekarang disebut sebagai Ad Tho’t,Bahasa aram untuk “kepatuhan” atau Adat.

Adat mengatur bahwa, seluruh barang termasuk harta warisan tidk terbatas hanya tanah saja,rumah dan sawah hanya boleh diberikan kepada wanita saja

Catatan:
Islam datag ke dataran Minangkabau kira-kira pada abad ke 13 dang mendapatkan tentangan keras dari Kaum Adat. Ketika Ajaran wahabi datang, pada abad ke 18, sebuah kompromi terjadi antara agama dan adat Minangkabau dan dikenal sebagai Adat Basandi Syara’,Syara’ Basandi Kitabullah (adat bersendi Syariat Islam,Syariat Islam bersendi Al Quran)

Sistem Matrilinear masih menyisakan jejak2nya sampai Sekarang.Bahkan Sheikh Minangkabauwi, seoran ulama kelahiran Sumatera Barat memutuskan untuk menetap dan menjadi imam di masjidil haram di mekkah ketimbang kembali ke kampong halamannya untuk menunjukkan ketidaksukaanya terhadap system yang dia sebut kafir.


Untuk menjaga dan menyakinkan Adat benar-benar menjadi pola-pola perilaku Kaumnya, raja Alexander menunjuk penasehatnya yang bernama Raphael (Perpatih) dari suku B’nai Yakub dan Tun Gong (Tumenggung) dari suku China

Rafael memimpin dan menjaga kepentingan keluarga Carta (Koto) dan Phillip (Piliang) sedangkan Tun Gong memimpin keluarga Bong Ti (Bodi) dan Chan Yah Goh (Chaniago).

Setelah itu,semua keturunan Perpatih dan Tumenggung dianugrahi gelar “Datuk” yang berasal dari nama “Dan Tuanku” yang meninggal di usianya yang cukup muda

Dilihat dari kesamaan dengan atribut bangsa Yahudi seperti aturan warisan berdasarkan matrilinear dan karakternya yang berbeda dengan rata-rata orang Indonesia kebanyakan, Seorang dari suku Minang tidak jarang diprediksikan sebagai “Bangsa Yahudi Indonesia”

Tapi sayang,kerabatnya di Israel mungkin tidak terlalu senang mendapat berita ini karena
Fakta menyebutkan bahwa semua orang Minang adalah umat Muslim

Sayheart Bougart

Lalu apakah adalagi suku Yahudi di Indonesia? nantinya satu-satu klo bahas semua kepanjangan. Banyak kok tempat ibadah Yahudi di Indonesia nanti saya akan beritahu berikut foto-fotonya. Yang penting kita harus junjung tinggi Nasionalis Indonesia dimana Indonesia bangsa yang jauh lebih pintar. Jadi urusi bangsa Indonesia dulu jika sudah maju maka bisa bantu bangsa lain, yang terbukti tidak membantu kita saat kita susah.

Read more: Orang Minang Keturunan Yahudi
okloh.com

Benarkah Batak toba keturunan israel yang hilang ?

Jumat, 24 Juni 2011

http://pangutangan.blogspot.com/2011/06/benarkah-batak-toba-keturunan-israel.html


Saya mencoba merentang benang terkusutkan, daripada suatu saat tambah susah diuraikan, dan mencoba mengurainya dengan rasa cinta dan bangga saya kepada budaya tradisi suku saya yakni Batak toba. tanpa ada maksud menyalahkan dan membenarkannya, namun hanya maksud mengabarkan bahwa ada ulasan seorang tokoh yang bernama:
image
Claude Mariottini, seorang profesor Perjanjian Lama di Northern Baptist Seminary sejak tahun 1988. Dan lahir di Brasil. Llulus dari California Baptist College, Golden Gate Baptist Seminary, The Southern Baptist Seminary, dan telah melakukan kerja lulusan tambahan di Graduate Theological Union. Dia gembala di gereja-gereja di California, Kentucky, Missouri dan Illinois. Beliau telah menerbitkan lebih dari 150 artikel dan resensi buku dalam bahasa Inggris, Spanyol, dan Rusia. Karya-karya akademisnya telah diterbitkan dalam The Anchor Bible Dictionary, The Mercer Dictionary of the Bible, The Holman Bible Dictionary, Alkitab Yahudi Quarterly, Perspektif dalam studi Agama, Alkitab Illustrator, Abstracts Perjanjian Lama, Catholic Biblical Quarterly, The Journal of Biblical Literature, dan Alkitab. Adapun tulisan beliau tentang Suku Israel yang hilang adalah sebagai berikut: a

Found: A Lost Tribe of Israel

(Found: Suku yang Hilang Israe)
A few weeks ago, a group of people who live in Mizoram, a state located in the north-east section of India, bordering Burma and Bangladesh, went through a process of conversion and because Jews. The process of conversion included a ritual bath known as the Mikvah, circumcision for the men, and the recitation of the Shema: “Hear, O Israel: the Lord our God, the Lord is one” (Deuteronomy 6:4). The population of Mizoram is about 800,000 people. Most of them are Christians, but there are 5,000-8,000 people who claim to be Jews. According to their claim, they are the descendants of the lost tribe of Manasseh. They call themselves Bnei Menashe or “the Children of Manasseh.” These Mizo Jews say their ancestors were deported by the Assyrians at the time of the conquest of the Northern Kingdom
(Ada sekelompok orang yang tinggal di Mizoram, sebuah wilayah yang terletak di bagian timur laut India, berbatasan dengan Burma dan Banglades, pergi melalui proses konversi dan karena orang-orang Yahudi. Proses konversi termasuk mandi ritual yang dikenal sebagai Mikvah, sunat bagi laki-laki, dan Membaca Shema: "Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan Allah kita, Tuhan adalah satu" (Ulangan 6:4). Mizoram jumlah penduduk sekitar 800.000 orang. Kebanyakan dari mereka adalah Kristen, tetapi ada 5,000-8,000 orang-orang yang mengklaim dirinya sebagai orang Yahudi. Menurut klaim mereka, mereka adalah keturunan dari suku Manasye yang hilang. Mereka menyebut diri Bnei Menashe atau "Anak-anak Manasye." Orang-orang Yahudi berkata Mizo nenek moyang mereka dideportasi oleh orang-orang Asyur pada saat penaklukan Kerajaan Utara.)
The deportation of the ten tribes that formed the Northern Kingdom of Israel is a fact. When Tiglath-pileser III became king of Assyria in 745 B. C., he established a policy of permanent conquest. Assyria reinforced this policy with brutal reprisal in case of revolts. The king of Assyria carried out the policy of total conquest by means of violence, pain, and suffering. At the beginning of his reign, Tiglath-pileser reintroduced the policy of mass deportation. The policy of mass deportation would force the conquered people to move in large numbers to other parts of the empire. The aim of deportation was to prevent the possibility of internal revolt by the vanquished people. In order to confront the threat posed by the imperialistic dreams of Tiglath-pileser, the Northern Kingdom of Israel and the Arameans (Syria) formed an alliance to fight against the Assyrians. Ahaz, king of Judah, was invited to join the coalition, but he refused. Because of Ahaz’s refusal to join the alliance to fight against Assyria, the joint armies of Israel and Syria besieged Jerusalem with the intent of deposing Ahaz and placing on the throne of Judah another person who would be willing to fight the Assyrians. Ahaz, in panic, sent messengers to Tiglath-pileser asking for military help. He paid a tribute to Assyria by using the gold and silver from the temple and from the royal treasury, and asked for military assistance. In response to Ahaz's invitation, Tiglath-pileser came to Palestine to help Judah.
(Deportasi dari sepuluh suku yang membentuk Kerajaan Utara Israel adalah sebuah fakta. Ketika Tiglath-pileser III menjadi raja Asyur pada 745 SM, ia menetapkan kebijakan penaklukan permanen. Asyur kebijakan ini diperkuat dengan pembalasan yang brutal dalam kasus pemberontakan. Raja Asyur melaksanakan kebijakan dari total penaklukan dengan cara kekerasan, kesakitan, dan penderitaan. Pada awal masa pemerintahannya, Tiglath-pileser memperkenalkan kembali kebijakan deportasi massal. Kebijakan deportasi massal akan memaksa orang-orang yang ditaklukkan untuk bergerak dalam jumlah besar ke bagian lain dari kekaisaran. Tujuan deportasi adalah untuk mencegah kemungkinan pemberontakan internal oleh orang-orang yang kalah. Dalam rangka menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh mimpi imperialistik Tiglath-pileser, Kerajaan Utara Israel dan Arameans (Suriah) membentuk aliansi untuk memerangi orang-orang Asyur. Ahas, raja Yehuda, diundang untuk bergabung dalam koalisi, tapi ia menolak.
Karena Ahas menolak untuk bergabung dengan aliansi untuk melawan Asyur, pasukan gabungan Israel dan Suriah mengepung Yerusalem dengan maksud memecat Ahas dan menempatkan di atas takhta Yehuda orang lain yang akan bersedia untuk melawan Asyur. Ahas, panik, mengirim utusan ke Tiglath-pileser meminta bantuan militer. Dia membayar upeti kepada Asyur dengan menggunakan emas dan perak dari Bait Allah dan dari perbendaharaan kerajaan, dan meminta bantuan militer. Sebagai tanggapan atas undangan Ahas, Tiglath-pileser datang ke Palestina untuk membantu Yehuda.)
image
Tiglath-pileser invaded Syria, killed Rezin, king of the Arameans, and deported the people of Syria to Kir (2 Kings 16:8-9). Tiglath-pileser also conquered several cities in Galilee and Naphtali, deporting some of the people to Assyria. The Bible says: “In the days of King Pekah of Israel, King Tiglath-pileser of Assyria came and captured Ijon, Abel-beth-maacah, Janoah, Kedesh, Hazor, Gilead, and Galilee, all the land of Naphtali; and he carried the people captive to Assyria” ( 2 Kings 15:29). As for the tribe of Manasseh, the Bible says: “So the God of Israel stirred up the spirit of Pul king of Assyria (that is, Tiglath-Pileser king of Assyria), who took the Reubenites, the Gadites and the half-tribe of Manasseh into exile. He took them to Halah, Habor, Hara and the river of Gozan, where they are to this day” (1 Chronicle 5:26). Several years after the death of his father, Shalmaneser V, the son of Tiglath-pileser conquered all the cities of the Northern Kingdom. He then besieged Samaria, the capital of the Northern Kingdom, for three years. Just before Samaria fell to Assyria, Shalmaneser V was killed in battle. With the death of Shalmaneser, Sargon II, his brother, became king of Assyria. Sargon finished the conquest of Samaria in 722 B.C. and deported 27,290 inhabitants to other parts of the Assyrian empire. The Bible says: “In the ninth year of Hoshea the king of Assyria captured Samaria; he carried the Israelites away to Assyria. He placed them in Halah, on the Habor, the river of Gozan, and in the cities of the Medes” (2 Kings 17:6).
(Tiglath-pileser menyerang Suriah, membunuh Rezin, raja Arameans, dan dideportasi rakyat Suriah untuk Kir (2 Raja-raja 16:8-9). Tiglath-pileser juga menguasai beberapa kota di Galilea dan Naftali, mendeportasi beberapa orang untuk Asyur. Alkitab mengatakan: "Pada zaman Raja Pekah dari Israel, Tiglath-pileser Raja Asyur datang dan menangkap ijon, Abel-beth-maacah, Janoah, Kedesh, Hazor, Gilead dan Galilea, seluruh tanah Naftali, dan ia membawa orang-orang tawanan ke Asyur "(2 Raja-raja 15:29). Sedangkan suku Manasye, Alkitab mengatakan: "Jadi, Allah Israel menimbulkan semangat Pul raja Asyur (yaitu, Tiglath-Pileser raja Asyur), yang mengambil Ruben, yang Gad serta separuh suku Manasye ke pengasingan. Dia membawa mereka ke Halah, Habor, Hara dan sungai Gozan, di mana mereka sampai hari ini "(1 Chronicle 5:26). Beberapa tahun setelah kematian ayahnya, Shalmaneser V, putra Tiglath-pileser menaklukkan semua kota-kota Kerajaan Utara. Dia kemudian mengepung Samaria, ibukota Kerajaan Utara, selama tiga tahun. Tepat sebelum Samaria jatuh ke Asyur, Shalmaneser V tewas dalam pertempuran. Dengan kematian Shalmaneser, Sargon II, saudaranya, menjadi raja Asyur. Sargon selesai penaklukan Samaria pada 722 SM 27.290 penduduk dan dideportasi ke bagian lain dari kekaisaran Asyur. Alkitab mengatakan: "Pada tahun kesembilan Hoshea raja Asyur merebut Samaria; ia membawa orang Israel pergi ke Asyur. Dia menempatkan mereka di Halah, di Habor, sungai Gozan, dan di kota-kota di Medes "(2 Raja-raja 17:6).
After the people of Israel arrived in Assyria, families and clans were scattered throughout the empire and from this point on they moved from place to place and apparently lost contact with each other through assimilation into Assyrian culture. The disappearance of these deported people gave rise to the legend of the Lost Ten Tribes of Israel. The concept of the “Lost Ten Tribes of Israel” is very controversial. The basic idea refers to the disappearance of the ten tribes of the Northern Kingdom of Israel. The people who lived in the cities of Israel and the inhabitants of Samaria, its capital, were deported to different parts of the Assyrian empire and blended in with other people and cultures present in Assyrian society and then disappeared from the pages of history. Over the years, many groups have made claims that they are the remnants of the Lost Ten Tribes of Israel. Among these are some tribal people of Afghanistan, the Jews of the Sahara, and some people in China, Egypt, and Iran. In this country, Herbert W. Armstrong, the founder of the Radio Church of God, believed that the Anglo-Saxons, the Scandinavians, and the Germanic peoples are the living descendants of the Lost Ten Tribes of Israel. The Mormon Church, also known as the Church of Jesus Christ of Latter-day Saints, believes that the restoration of the Ten Lost Tribes will be in North America. The 10th article of the Mormon’s Articles of Faith states: “We believe in the literal gathering of Israel and in the restoration of the Ten Tribes; that Zion (the New Jerusalem) will be built upon this continent [the Americas].”
(Setelah bangsa Israel tiba di Asyur, keluarga dan marga-marga yang tersebar di seluruh kerajaan dan dari titik ini pada mereka pindah dari satu tempat ke tempat lain dan tampaknya kehilangan kontak dengan satu sama lain melalui asimilasi ke budaya Asiria. Lenyapnya orang-orang dideportasi ini melahirkan legenda Hilang Sepuluh Suku Israel.
Konsep "Hilang Sepuluh Suku Israel" sangat kontroversial. Ide dasarnya mengacu pada hilangnya sepuluh suku dari Kerajaan Utara Israel. Orang-orang yang tinggal di kota-kota Israel dan penduduk Samaria, ibukotanya, dideportasi ke berbagai bagian dari kekaisaran Asiria dan membaur dengan orang lain dan budaya yang ada di masyarakat Asiria dan kemudian menghilang dari halaman sejarah. Selama bertahun-tahun, banyak kelompok telah membuat klaim bahwa mereka adalah sisa-sisa Hilang Sepuluh Suku Israel. Di antaranya adalah beberapa suku rakyat Afghanistan, orang-orang Yahudi dari Gurun Sahara, dan beberapa orang di Cina, Mesir, dan Iran. Di negeri ini, Herbert W. Armstrong, pendiri Radio Gereja Allah, percaya bahwa Anglo-Saxon, Skandinavia, dan bangsa-bangsa Jermanik adalah keturunan hidup Orang Hilang Sepuluh Suku Israel. Gereja Mormon, yang juga dikenal sebagai Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, percaya bahwa pemulihan Sepuluh suku akan hilang di Amerika Utara. Pasal 10 Mormon's Articles of Faith menyatakan: "Kami percaya literal pengumpulan Israel dan dalam pemulihan Sepuluh suku; bahwa Sion (Yerusalem Baru) akan dibangun di atas benua ini [Amerika].")
Are the Mizo Jews the descendants of the lost tribe of Manasseh? Jewish scholars are divided over the claims of the Bnei Menashe. A report by an anthropologist claiming that there are similarities between the rituals of the Jewish people prescribed in Leviticus and the cultic practices of the Mizo Jews has provided a ray of hope for those who claim that the Mizo Jews are one of the Lost Ten Tribes of Israel. Genetic studies have not demonstrated a link between the Mizo Jews and the Jews of Israel. Both the Mitochondrial DNA, passed from mother to child, and the Y-chromosomal Aaron, the supposed chromosome that all descendants of Aaron should share, have not established an ethnic relationship between the two groups. As for the claims of the Mizo Jews, the decision has been made. The Chief Rabbinate of Israel has declared that the people who live in Mizoram and claim to be descendants of the tribe of Manasseh are indeed the lost tribe of Manasseh. The rabbinical court has given its blessing to the claims of the Mizo Jews. The process of conversion is complete and now, under the laws of return, these new Jews will soon immigrate to Israel and, for the first time in 3,000 years, enjoy the blessing of living in the Promised Land. The lost tribe of Manasseh has been found. Or so they say! Claude Mariottini Professor of Old Testament Northern Baptist Seminary
image
(Apakah orang Yahudi Mizo keturunan dari suku Manasye yang hilang? Sarjana Yahudi dibagi atas klaim dari Bnei Menashe. Sebuah laporan oleh seorang antropolog mengklaim bahwa ada kesamaan antara ritual orang-orang Yahudi yang ditetapkan dalam Imamat dan praktek-praktek pemujaan orang-orang Yahudi Mizo telah memberikan secercah harapan bagi mereka yang menyatakan bahwa orang Yahudi Mizo adalah salah satu dari Sepuluh Suku Hilang Israel. Penelitian genetik belum menunjukkan hubungan antara Mizo orang Yahudi dan orang-orang Yahudi Israel. Baik DNA mitokondria, lulus dari ibu ke anak, dan Y-kromosom Harun, seharusnya kromosom bahwa semua keturunan Harun harus berbagi, belum membuat hubungan etnis antara dua kelompok. Adapun klaim orang Yahudi Mizo, keputusan telah dibuat. Kepala Kerabian Israel telah menyatakan bahwa orang-orang yang tinggal di Mizoram dan mengklaim sebagai keturunan dari suku Manasye yang hilang memang suku Manasye. Para rabbi pengadilan telah memberikan berkat kepada klaim Yahudi Mizo. Proses konversi selesai dan sekarang, di bawah hukum kembali, orang-orang Yahudi baru ini akan segera berimigrasi ke Israel dan, untuk pertama kalinya pada 3.000 tahun, menikmati berkat yang tinggal di Tanah yang Dijanjikan. Hilang suku Manasye telah ditemukan. Atau begitu mereka katakan! Claude Mariottini Profesor Perjanjian Lama Northern Baptist Seminary)
Dibawah ini akan kita paparkan ulasan dan uraian tentang Orang Batak toba adalah suku Israel yang hilang, yang belakangan ini cukup banyak blog mengutipnya, dari kenyataan ini dapat kita yakini bahwa cukup intusias masyarakat Batak ingin mengetahui isi paparan ini.

Batak Toba, Keturunan Israel Yang Hilang

image
Batak Toba, Keturunan Israel Yang Hilang Bangsa Israel kuno terdiri dari 12 suku. Setelah raja Salomo wafat, negara Israel pecah menjadi dua bagian. Bagian Selatan terdiri dari dua suku yaitu Yehuda dan Benjamin yang kemudian dikenal dengan nama Yehuda, atau dikenal dengan nama Yahudi. Kerajaan Selatan ini disebut Yehudah, ibukotanya Yerusalem, dan daerahnya dinamai Yudea. Bagian utara terdiri dari 10 suku, disebut sebagai Kerajaan Israel. Dalam perjalanan sejarah, 10 suku tersebut kehilangan identitas kesukuan mereka. Kerajaan utara Israel tidak lama bertahan sebagai sebuah negara dan hilang dari sejarah. Konon ketika penaklukan bangsa Assyria, banyak orang Kerajaan Utara Israel yang ditawan dan dibawa ke sebelah selatan laut Hitam sebagai budak. Sebagian lagi lari meninggalkan asalnya untuk menghindari perbudakan. Sementara itu Kerajaan Yehudah tetap exist hingga kedatangan bangsa Romawi. Setelah pemusnahan Yerusalem pada tahun 70 oleh bala tentara Romawi yang dipimpin oleh jenderal Titus, orang-orang Yehudah pun banyak yang meninggalkan negerinya dan menetap di negara lain, terserak diseluruh dunia. Jauh sebelum itu, ketika masa pembuangan ke Babilon berakhir dan orang-orang Yehudah atau disebut Yahudi diijinkan kembali ke negerinya, dan sepuluh suku Israel dari Kerajaan utara memilih tidak pulang tetapi meneruskan petualangan kearah Timur. Demikian juga dengan mereka yang diperbudak di selatan laut Hitam, setelah masa perbudakan selesai, tidak diketahui kemana mereka pergi melanjutkan hidup.

pangutangan

clip_image001[1]
Dengan demikian banyak diantara bangsa Israel kuno kemudian kehilangan identitas mereka sebagai orang Israel. Ada sekelompok penduduk di daerah Tiongkok barat, diterima sebagai puak Cina, tetapi secara umum profil wajah mereka agak berbeda dengan penduduk Cina pada umumnya. Perawakan mereka lebih besar, hidung agak mancung, namun berkulit kuning dan bermata sipit. Mereka menyembah Allah yang bernama Yahwe. Sangat mungkin mereka adalah keturunan sepuluh suku Israel yang hilang yang telah kawin campur denganpenduduk lokal sehingga kulit dan mata menjadi seperti penduduk asli. Saya percaya banyak diantara para pembaca yang mengetahui bahwa di negeri Israel ada sekelompok kecil orang Israel yang berkulit hitam. Mereka adalah suku Falasha, yang sebelum berimigrasi ke Israel hidup di Etiopia selama ratusan generasi. Fisik mereka persis seperti Negro dengan segala spesifikasinya yaitu kulit hitam legam, bibir tebal, rambut keriting, dll.
Mereka mengklaim diri mereka sebagai keturunan Israel atau disebut Beta Israel, dan dengan bukti-bukti yang dimiliki, mereka mampu memenuhi seluruh kriteria yang dituntut oleh Pemerintah Israel yang merupakan syarat mutlak supaya diakui sebagai Israel perantauan. Setelah memperoleh pengakuan sebagai keturunan Israel, sebagian dari mereka kembali ke Tanah Perjanjian sekitar 15 tahun lalu dengan transportasi yang disediakan oleh Pemerintah Israel. Itulah sebabnya mengapa ada Israel hitam.
Mereka seperti orang Negro karena intermarriage dengan perempuan- perempuan lokal sejak kakek moyang mereka pergi ke Ethiopia. Kita tahu bahwa bahwa Ethiopia adalah salah satu negara yang penduduknya mayoritas Kristen yang paling tua didunia. Ingat sida-sida yang dibaptis oleh Filipus dalam Kisah 8:26-40. Bahkan sebelum era Kekristenan pun sudah ada penganut Yudaisme disana.Walaupun banyak yang kembali, sebahagian lagi tetap memilih menetap di negeri itu, dan merekalah yang menjaga dan memelihara Tabut Perjanjian yang konon ada disana.
Apakah ada diantara para pembaca yang pernah mendengar selentingan bahwa etnik Bangso Batak Toba, adalah juga keturunan bangsa Israel kuno yang hilang? Mungkin saja tidak, karena orang-orang Batak Toba sendiri banyak yang tidak mengetahuinya, kecuali segelintir yang memberikan perhatian terhadap hal ini.
Menurut kamus umum bahasa Indonesia Batak mempunyai arti (sastra), adalah petualang, pengembara, sedang membatak berarti berpetualang, pergi mengembara. Walaupun demikian orang Batak dikenali dengan sikap dan tindakannya yang khas, yaitu terbuka, keras dan apa-adanya. Hosea 19:17: Allahku akan membuang mereka (ISRAEL YANG MURTAD), sebab mereka tidak mendengar Dia, maka mereka akan MENGEMBARA diantara bangsa-bangsa.
Mengapa di Sumatera, karena Sumatera adalah salah satu pulau di Hindia yang berdekatan dengan India. Sumatera juga merupakan salah satu pulau di Lautan Samudera Hindia.
Bandingkan Yesaya 11:11: Pada waktu Tuhan akan mengangkut pula tangaNya untuk menebus sisa-sisa umatNya (Bangsa ISRAEL YANG MURTAD) yang tertinggal di Asyur, dan di Mesir, di Patros, di Ethiopia, dan di Elam, di Sinear, di Hamat dan di Pulau-pulau di Laut.
Seperti yang diungkapkan oleh seorang anthropolog dan juga pendeta dari Belanda, profesor Van Berben, dan diperkuat oleh prof Ihromi, guru besar di UI (Universitas In 782 donesia), bahwa tradisi etnik Tapanuli (Batak Toba) sangat mirip dengan tradisi bangsa Israel kuno. Pendapat itu didasarkan atas alasan yang kuat setelah membandingkan tradisi orang Tapanuli dengan catatan-catatan tradisi Israel dalam Alkitab yang terdapat pada sebahagian besar kitab Perjanjian Lama, dan juga dengan catatan-catatan sejarah budaya lainnya diluar Alkitab.
Beberapa peneliti dari etnis Tapanuli juga yakin bahwa Batak adalah keturunan Israel yang sudah lama terpisah dari induk bangsanya, tapi karena intermarriage dengan penduduk lokal ditempat mana mereka bermukim membuat orang Batak secara fisik menjadi seperti orang Melayu.
Seorang Batak Toba, yang sudah lebih dari 20 tahun tinggal di Israel dan menjadi warga negara, berusaha mengumpulkan data-data untuk pembuktian. Setelah merasa sudah cukup, dia mengajukannya ke pemerintah Israel yang waktu itu masih dipimpin oleh PM Yitzak Rabin. Tetapi tenyata data tersebut belum bisa memenuhi seluruh kriteria. Pemerintah Israel kemudian meminta agar kekurangannya dicari hingga dapat mencapai 100 persen supaya pengakuan atas etnis Batak sebagai orang Israel diperantauan dapat diberi. Konon kekurangan itu terutama terletak pada silsilah yang banyak missing links-nya, dan menelusuri silsilah itu agar sempurna sama sulitnya dengan menyelam ke perut bumi.
Peneliti berharap suatu waktu pada masa depan, Pemerintah Israel bisa saja mengubah kriterianya dengan menjadi lebih lunak dan etnik Batak diterima sebagai bahagian yang terpisah dari mereka. Setelah mendengar selentingan itu, saya benar-benar menaruh minat untuk menyelidiki sejauh mana budaya Bangso Batak Toba dapat memberi bukti similaritasnya dengan tradisi Israel kuno. Alkitab adalah buku yang prominent dan sangat layak serta absah sebagai kitab pedoman untuk mencari data budaya Israel kuno yang menyatu dengan unsur sejarah dan spiritual.
Beberapa diantara kesamaan tradisi Batak Toba dengan tradisi Israel kuno adalah sebagai berikut:
clip_image002
1). Pemeliharaan silsilah (Tarombo dan Marga)
Semua orang Tapanuli, terutama laki-laki, dituntut harus mengetahui garis silsilahnya. Demikian pentingnya silsilah, sehingga siapa yang tidak mengetahui garis keturunan kakek moyangnya hingga pada dirinya dianggap na lilu - tidak tahu asal-usul - yang merupakan cacat kepribadian yang besar. Bangsa Israel kuno juga memandang silsilah sebagai sesuatu yang sangat penting. Alkitab, sejak Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru sangat banyak memuat silsilah, terutama silsilah dari mereka yang menjadi figur penting, termasuk silsilah Yesus Kristus yang ditelusuri dari pihak bapak(angkat) Nya Yusuf, yang keturunan Daud dan pihak ibuNya (Maria).
Catatan: MARGA adalah kelompok kekerabatan menurut garis keturunan ayah (patrilineal) .Sistem kekerabatan patrilineal menentukan garis keturunan selalu dihubungkan dengan anak laki laki. Seorang ayah merasa hidupnya lengkap jika ia telah memiliki anak laki-laki yang meneruskan marganya. Sesama satu marga dilarang saling mengawini, dan sesama marga disebut dalam Dalihan Na Tolu disebut Dongan Tubu. Menurut buku "Leluhur Marga Marga Batak", jumlah seluruh Marga Batak sebanyak 416, termasuk marga suku Nias.
Catatan: Marga dalam kamus Inggris Hassan Shadily dan John Echols adalah CLAN, yakni Suku, Marga, dan KAUM. Dalam arti yang lain, Marga bias berarti Warga, dari bahasa India (Sansekerta, kemungkinannya) . Jadi, kalau ada orang Batak bermarga Tampubolon, berarti dia berasal dari KAUM TAMPUBOLON. Bandingkan dengan KAUM LEWI, KAUM YEHUDAH, KAUM SIMEON dan lain-lain.
TAROMBO adalah silsilah, asal-usul menurut garis keturunan ayah. Dengan tarombo seorang Batak mengetahui posisinya dalam marga. Bila orang Batak berkenalan pertama kali, biasanya mereka saling tanya Marga dan Tarombo. Hal tersebut dilakukan untuk saling mengetahui apakah mereka saling "mardongan sabutuha" (semarga) dengan panggilan "ampara" atau "marhula-hula" dengan panggilan "lae/tulang" . Dengan tarombo, seseorang mengetahui apakah ia harus memanggil "Namboru" (adik perempuan ayah/bibi), "Amangboru/Makela" ,(suami dari adik ayah/Om), "Bapatua/ Amanganggi/ Amanguda" (abang/adik ayah), "Ito/boto" (kakak/adik) , PARIBAN atau BORU TULANG (putri dari saudara laki laki ibu) yang dapat kita jadikan istri, dst.
mangulosi 2). Perkawinan yang ber-pariban
Ada perkawinan antar sepupu yang diijinkan oleh masyarakat Batak, tapi tidak sembarang hubungan sepupu. Hubungan sepupu yang diijinkan untuk suami-istri hanya satu bentuk, disebut marpariban. Cukup report menerangkan hal ini dalam bahasa Indonesia karena bahasa ini tidak cukup kaya mengakomodasi sebutan hubungan perkerabatan dalam bahasa Batak. Yang menjadi pariban bagi laki-laki ialah boru ni tulang atau anak perempuan dari saudara laki-laki ibu. Sedangkan yang menjadi pariban bagi seorang gadis ialah anak ni namboru atau anak laki-laki dari saudara perempuan bapa. Hanya hubungan sepupu yang seperti itu yang boleh menjadi suami- isteri. Karena suku Batak penganut patriarch yang murni, ini adalah perkawinan ulang dari kedua belah pihak yang sebelumnya sudah terjalin dengan perkawinan.
Mari kita bandingkan dengan Alkitab. Pada kitab Kejadian, Yakub menikah dengan paribannya, anak perempuan Laban yaitu Lea dan Rahel. Laban adalah tulang dari Yakub. (Saudara laki-laki dari Ribka, ibu dari Yakub). Didunia ini sepanjang yang diketahui hanya orang Israel kuno dan orang Batak yang sekarang memegang tradisi hubungan perkawinan seperti itu.
hala-na-godang 3). Pola alam semesta
Orang Batak membagi tiga besar pola alam semesta, yaitu banua ginjang (alam sorgawi), banua tonga (alam dimensi kita), dan banua toru (alam maut). Bangsa Israel kuno juga membagi alam dengan pola yang sama.
4). Kredibilitas
Sebelum terkontaminasi dengan racun-racun pikiran jaman modern, setiap orang Batak, terutama orang tua, cukup menitipkan sebuah tempat sirih (salapa atau gajut), ataupun sehelai ulos, sebatang tongkat, atau apa yang ada pada dirinya sebagai surat jaminan hutang pada pihak yang mempiutangkan, ataupun jaminan janji pada orang yang diberi janji. Walaupun nilai ekonomis barang jaminan bisa saja sangat rendah tetapi barang tsb adalah manifestasi dari martabat penitip, dan harus menebusnya suatu hari dengan merelealisasikan pembayaran hutang ataupun janjinya. Budaya Israel kuno juga demikian. Lihat saja Yehuda yang menitipkan tongkat kepada Tamar sebagai jaminan janji (Kej. 38).
5). Hierarki dalam pertalian semarga
Dalam budaya Batak, jika seorang perempuan menjadi janda, maka laki- laki yang paling pantas untuk menikahinya ialah dari garis keturunan terdekat dari mendiang suaminya. Ini dimaksudkan agar keturunan perempuan tsb dari suami yang pertama tetap linear dengan garis keturunan dari suami yang kedua. Misalnya, seorang janda dari Simanjuntak sepatutnya menikah lagi adik laki -laki mendiang (bandingkan dengan Rut 1:11).
Jika tidak ada adik laki-laki kandung, sebaiknya menikah dengan saudara sepupu pertama dari mendiang yang dalam garis silsilah tergolong adik. Jika tidak ada sepupu pertama, dicari lagi sepupu kedua. Demikian seterusnya urut-urutannya. Hal semacam ini diringkaskan dalam ungkapan orang Batak : "Mardakka do salohot, marnata do na sumolhot. Marbona do sakkalan, marnampuna do ugasan". Dalam tradisi Israel kuno, kita dapat membaca kisah janda Rut dan Boas. Boas masih satu marga dengan mendiang suami Rut, Kilyon. Boas ingin menikahi Rut, tapi ditinjau dari kedekatannya menurut garis silsilah, Boas bukan pihak yang paling berhak. Oleh sebab itu dia mengumpulkan semua kerabat yang paling dekat dari mendiang suami Rut, dan mengutarakan maksudnya. Dia akan mengurungkan niatnya jika ada salah satu diantara mereka yang mau menggunakan hak adat-nya, mulai dari pihak yang paling dekat hubungan keluarganya hingga yang paling jauh sebelum tiba pada urutan Boas sendiri. Ya, mardakka do salohot, marnata do na sumolhot. (Baca kitab Rut).
6). Vulgarisme
Setiap orang dapat marah. Tetapi caci maki dalam kemarahan berbeda- beda pada tiap-tiap etnik. Orang Amerika terkenal dengan serapah: son of a bitch, bastard, idiot, dll yang tidak patut disebut disini. Suku-suku di Indonesia ini umumnya mengeluarkan makian dengan serapah : anjing, babi, sapi, kurang ajar, dll. Pada suku Batak makian seperti itu juga ada, tetapi ada satu yang spesifik. Dalam sumpah serapahnya seorang Batak tak jarang memungut sehelai daun, atau ranting kecil, atau apa saja yang dapat diremuk dengan mudah. Maka sambil merobek daun atau mematahkan ranting yang dipungut/dicabik dari pohon dia mengeluarka 6ea n sumpah serapahnya:, , Sai diripashon Debata ma au songon on molo so hudege, hubasbas, huripashon ho annon !!!". Terjemahannya kira-kira begini:,,Beginilah kiranya Tuhan menghukum aku kalau kamu tidak kuinjak, kulibas, kuhabisi !!!".
Robeknya daun atau patahnya ranting dimaksudkan sebagai simbol kehancuran seterunya. Orang-orang Israel kuno juga sangat terbiasa dengan sumpah serapah yang melibatkan Tuhan didalamnya. Vulgarisme seperti ini terdapat banyak dalam kitab Perjanjian Lama, diantaranya serapah Daud pada Nabal. (1 Sam. 25, perhatikan ayat 22 yang persis sama dengan sumpah serapah orang Batak).
7). Nuh dan bukit Ararat
Ada beberapa etnik didunia ini yang mempunyai kisah banjir besar yang mirip dengan air bah dijaman Nuh. Tiap etnik berbeda alur ceritanya tetapi polanya serupa. Etnik Tapanuli juga punya kisah tentang air bah, tentu saja formatnya berbeda dengan kisah Alkitab. Apabila orang-orang yang sudah uzur ditanya tentang asal-usul suku Batak, mereka akan menceritakan mitos turun temurun yang mengisahkan kakek moyang orang Batak diyakini mapultak sian bulu di puncak bukit Pusuk Buhit.
Pusuk Buhit adalah sebuah gunung tunggal yang tertinggi di Tapanuli Utara, dipinggiran danau Toba. Pusuk Buhit sendiri artinya adalah puncak gunung. Pusuk Buhit tidak ditumbuhi pohon, jelasnya tidak ada bambu disana. Yang ada hanya tumbuhan perdu, ilalang, dan rumput gunung. Bambu - dari mana kakek moyang keluar - menurut nalar mendarat di puncak gunung itu dan mereka keluar dari dalamnya setelah bambunya meledak hancur. Mengapa ada bambu pada puncak Pusuk Buhit yang tandus dan terjal? Tentu saja karena genangan air yang mengapungkannya, yang tak lain adalah banjir besar. Dapat dipahami mengapa jalan cerita menjadi seperti itu, karena setelah ribuan tahun terpisah dari induk bangsanya, narasi jadi berbeda. Bahtera Nuh berubah menjadi sebentuk perahu bambu berbentuk pipa yang kedua ujungnya ditutup, dan Bukit Ararat berubah menjadi Pusuk Buhit.
8). Mangokal Holi atau Eksumasi (Pemindahan tulang belulang) Jika Pemerintah mengubah fungsi lahan pekuburan, wajar jika tulang- belulang para almarhum/ah dipindahkan oleh pihak keluarga yang terkait. Alasan ini sangat praktis.
Bagi orang Tapanuli, penggalian tulang belulang (eksumasi) dari kerabat yang masih satu dalam garis silsilah dan dikuburkan didaerah lain adalah praktek yang sangat umum hingga sekarang. Sering alasannya hanya untuk kepuasan batin belaka walaupun biayanya sangat mahal karena termasuk dalam kategori perhelatan besar. Pada bangsa Israel kuno hal semacam adalah kebiasaan umum. Sejarah sekuler menuturkan bahwa tulang belulang Yusuf dibawa dari Mesir ketika bangsa ini keluar dari sana. Juga dalam kitab lain dalam Perjanjian Lama, sekelompok masyarakat berniat memindahkan tulang belulang dari satu pekuburan (walaupun kemudian dihalangi oleh seorang nabi).
9). Peratap/Ratapan
Adalah wajar bagi jika satu keluarga menangis disekeliling anggota keluarga / kerabat yang meninggal dan terbujur kaku. Mereka menangisi si mati, dan seseorang meratapinya. Meratap berbeda dengan menangis. Meratap dalam bahasa Tapanuli disebut mangandung. Mangandung ialah menangis sambil melantunkan bait-bait syair kematian dan syair kesedihan hati.
Karena sepenuhnya terikat dengan komponen syair-sayir maka mangandung ad 676 alah satu bentuk seni yang menuntut keahlian. Untuk memperoleh kepiawaian harus belajar. Bahasa yang digunakan sangat klasik, bukan bahasa sehari-hari. Setiap orang-tua yang pintar mangandung akan mendapat pujian dan sering diharapkan kehadirannya pada setiap ada kematian.
Di desa-desa, terutama di daerah leluhur - Tapanuli - tidak mengherankan kalau seseorang orang yang tidak ada hubungan keluarga dengan orang yang meninggal, bahkan tidak dikenal oleh masyarakat setempat, namun turut mangandung disisi mayat. Masyarakat mendukung hal seperti itu. Kata-kata yang dilantukan dalam irama tangisan sangat menyentuh kalbu. Tak jarang pihak keluarga dari si mati memberi pasinapuran (ang pao) kalau si peratap tersebut pintar, sekedar menunjukkan rasa terima kasih.
Peratap-peratap dari luar ini sebenarnya tidak menangisi kepergian si mati yang tidak dikenalnya itu. Alasannya untuk turut meratap adalah semata-mata mengeluarkan kesedihan akibat kematian keluarga dekatnya sendiri pada waktu yang lalu, dan juga yang lebih spesifik yaitu mengekspresikan seni mangandung itu.
Ini sangat jelas dari ungkapan pertama sebelum melanjutkan andung- andungnya :,,Da disungguli ho ma sidangolonhi tu sibokka nahinan" Sibokka nahinan adalah anggota keluarga sipangandung yang sudah meninggal sebelumnya. Selanjutnya dia akan lebih banyak berkisah tentang mendiang familinya itu.
Bagaimana dengan bangsa Israel? Dari sejarah diketahui bahwa ketika Yusuf (perdana menteri Mesir) meninggal, sanak keluarganya membayar para peratap untuk mangandung. Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru berkali-kali mencatat kata -kata ratapan, meratap, peratap. Kitab Ratapan yang ditulis oleh raja Salomo, dalam praktek Israel kuno adalah syair-syair yang dilantunkan sambil mangandung, kendati bukan pada acara kematian.
10). Hierarki pada tubuh
Dalam budaya Batak, kepala adalah anggota tubuh yang paling tinggi martabatnya. Menyentuh kepala seseorang dengan tidak disertai permintaan maaf yang sungguh-sungguh, bisa berakibat parah. Sebaliknya anggota tubuh yang paling rendah derajatnya ialah telapak kaki. Adalah penghinaan besar jika seseorang berkata kepada seseorang lain:,,Ditoru ni palak ni pathon do ho = Kau ada dibawah telapak kakiku ini", sambil mengangkat kaki memperlihatkan telapak kakinya pada seteru. Penghinaan seperti ini hanya dilontarkan oleh seseorang yang amarahnya sudah memuncak dan sudah siap berkelahi. Pada zaman dulu, dalam setiap pertemuan, telapak kaki selalu diusahakan tidak nampak ketika duduk bersila. Pada bangsa-bangsa Semitik tertentu di Timur Tengah, tradisi semacam ini masih tetap dijaga hingga sekarang karena memperlihatkan telapak kaki pada orang lain adalah pelanggaran etika yang berat, karena telapak kaki tetap dianggap anggota tubuh yang paling hina derajatnya.
11). Tangan kanan dan sisi kanan
Dalam budaya Tapanuli, sisi kanan dan tangan kanan berbeda tingkat kehormatannya dengan sisi kiri dan tangan kiri. Jangan sekali-kali berinteraksi dengan orang lain melalui tangan kiri jika tidak karena terpaksa. Itupun harus disertai ucapan maaf. Dalam Alkitab banyak tercatat aktivitas sisi `kanan' yang melambangkan penghormatan atau kehormatan.
Yusuf sang perdana menteri Mesir memprotes ayahnya Yakub yang menyilangkan tangannya ketika memberkati Manasye dan Efraim (baca Kejadian 48). Rasul Paulus dalam salah satu suratnya menyiratkan hierarki anggota tubuh ini. Juga baca Pengkhotbah 10:2, Mzm 16:8, Mat 25:33, 26:64 Mrk 14:62, Kis 7:55-56, 1Pet 3:22, dll.
12). Anak sulung
Dalam hierarki keluarga, posisi tertinggi diantara seluruh keturunan bapak/ibu ialah anak sulung. Ia selalu dikedepankan dalam memecahkan berbagai masalah, juga sebagai panutan bagi semua adik-adiknya. Jika ayah (sudah) meninggal, maka anak sulung yang sudah dewasa akan mengganti posisi sang ayah dalam hal tanggung jawab terhadap seluruh anggota keluarga seperti yang diungkapkan dalam umpasa : Pitu batu martindi-tindi, alai sada do sitaon na dokdok. Sitaon na dokdok itu adalah si anak sulung. Tanggung jawab itulah yang membuat dia besar, memberi karisma dan wibawa. Karisma dan wibawa, itulah profil yang melekat pada anak sulung.
Alkitab ditulis dengan bahasa manusia, bangsa Israel kuno. Deskripsi tentang anak sulung pada bangsa ini sama seperti yang ada pada suku Batak yang sekarang, sehingga the term of the firstborn (istilah anak sulung) banyak terdapat dalam kitab tersebut. (baca Kel 4:22, 34:20, 13:12 dan 15, Im 27:26, Bil 3:13, 8:17, Mzm 89:28, Yer 31:9, Hos 9:20, Rom 8:23, Luk 2:27, 11:16, 1Kor 15:20 dan 23, Kol 1:15 dan 18, Ibr 1:6, Yak 1:18, dll)
13). Gender
Hingga sekarang posisi perempuan dalam hubungan dengan pencatatan silsilah selamanya tidak disertakan karena perempuan dianggap milik orang lain, menjadi paniaran ni marga yang berbeda. Hal yang sama terjadi pada bangsa Israel kuno ; bangsa ini tidak memasukkan anak perempuan dalam silsilah keluarga. Ada banyak silsilah dalam Alkitab, tetapi nama perempuan tidak terdapat didalamnya kecuali jika muncul sebagai yang sangat penting seperti Rut dan Maria (ibu Yesus). Kalaupun nama Dina disebut juga dalam Alkitab, itu bukan karena posisinya yang penting tetapi hanya sebagai pelengkap nama- nama keturunan Yakub yang kemudian menurunkan seluruh bangsa Israel. Dalam Tradisi Israel, anak perempuan tidak dihitung sebagai bangsa, tetapi anak laki-laki, red.
13). Kemenyan BATAK TOBA
Ada cerita yang sangat dipercaya oleh masyarakat Tapanuli, Sumatera Utara. Salah satu persembahan yang dibawa tiga majuz atau cendekiawan dari timur untuk bayi Yesus yang baru dilahirkan di Betlehem itu berasal dari Tanah Tapanuli. Persembahan itu berupa kemenyan, mendampingi dua persembahan lainnya, emas dan mur. Lewat cerita turun-temurun, masyarakat Tapanuli percaya kemenyan itu dibawa dari Pelabuhan Barus, yang dulu pernah menjadi pelabuhan besar, menuju Timur Tengah, hingga ke Betlehem. Cerita itu semakin bergulir mengingat sebagian besar penduduk Tapanuli beragama Kristen dan Katolik yang erat dengan cerita kelahiran Yesus Kristus. Kebenarannya memang perlu diteliti, tetapi setidaknya dari cerita itu bisa terlihat bahwa sampai sekarang pun getah harum bernama kemenyan, yang dalam bahasa Batak disebut haminjon, itu begitu erat dengan kehidupan orang Tapanuli. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumatera Utara yang juga mantan Bupati Tapanuli Utara RE Nainggolan menjelaskan, kemenyan pernah sangat menyejahterakan masyarakat Tapanuli.
Dan, getah harum itu ikut pula membesarkan namanya. "Nenek saya pedagang kemenyan," tuturnya. Ia tahu persis, pada tahun 1936 neneknya sudah mempunyai mobil untuk mengangkut kemenyan dari Tapanuli ke Pelabuhan Sibolga. Saat itu harga satu kilogram kemenyan sama dengan satu gram emas. Standar itu dipakai terus oleh petani dan pengepul di Tapanuli: Satu kilogram kemenyan sama dengan satu gram emas. Satu kilogram kemenyan juga setara satu kaleng (16 kilogram) beras. Selain cerita tentang persembahan dari timur untuk Nabi Isa itu, tak banyak orang tahu sejarah kemenyan di Tapanuli. Kebanyakan warga menyebutkannya sebagai tanaman ajaib yang sudah ada ratusan tahun dan menghidupi masyarakat Tapanuli.
14). Pemberian Nama Bayi yang Lahir Tujuh Hari
Di dalam tradisi Parmalim - Agama Leluhur Batak Kuno, setiap anak bayi yang lahir selama tujuh hari harus di bawa ke Pancur untuk Permandian dan sekaligus pemberian nama. Permandian bayi yang sudah tujuh hari itu diserahkan ke Imam Parmalim. Setelah itu diberi nama dengan diadakannya Pesta Martutu Aek.
Memang tidak ada sunat, tetapi beberapa suku Israel seperti Bene Menashe di India dan Suku Chiang Min pun melakukan hal yang sama. Karena apa? Karena mereka sudah melalui generasi ke generasi, asimilasi, masuknya unsur-unsur lokal dan sebagainya, seperti nama- nama dewa-dewi sesembahan lokal dimana mereka tinggal. Seperti itulah, tetapi identitas keaslian mereka sebagai keturunan Israel masih kelihatan. Seperti budaya, adat, Agama -Kepercayaan Monotheisme (meskipun masuknya paham lokal setempat), dan beberapa kebiasaan yang berbeda dengan suku - suku yang lainnya.
15). Monoteisme Hamalimon - Parmalim - Ugamo Malim
Hamalimon - Parmalim - Ugamo Malim, Agama Leluhur Bangso Batak Toba Parmalim, kaum minoritas yang tegar mempertahankan nilai leluhur batak. Kata Malim berasal dari bahasa Arab yang terdapat di kitab- kitab suci; yang berarti suci dan saleh dari asal kata Muallim. Dalam bahasa Arab Muallim merujuk kepada istilah orang suci yang menjadi pembimbing dan sokoguru. Parmalim diistilah Batak berkembang ke dalam pengertian; orang-orang saleh berpakaian sorban putih. Parmalim merupakan agama monotheis asli Bangso Batak Toba. Parmalim sudah ada sejak 497 Masehi atau 1450 tahun Batak. TUHAN menurut Hamalimon -Parmalim - Ugamo Malim Ugamo malim menyebut Tuhan adalah Mulajadi na Bolon (Awal Mula Yang Besar, red). Mulajadi na Bolon adalah Tuhan Yang Maha Esa yang tidak
bermula dan tidak berujung. Bahwa Mulajadi na Bolon atau Tuhan itu wujud atau ada. Tetapi tidak dapat dilihat. Dia tidak bermula dan tidak mempunyai ujung. Dia adalah mutlak absolut, Maha Esa, Maha Kuasa, Maha Agung dan tidak dapat dibandingkan. Dia dekat dan jauh dari alam ciptaannya. Dia adalah kuasa yang menghukum dan kuasa mengampuni. Kuasa kasih dan kuasa murka. Demikianlah sifat-sifat Mulajadi Na Bolon, Tuhan yang satu bersadarkan Ugamo Malim.
Dalam Injil Perjanjian Lama, menceritakan Raja Salomo dikenal dengan Nabi Sulaiman, memerintahkan rakyatnya melakukan perdagangan dan membeli rempah-rempah hingga ke Ophir. Ophir patut diduga adalah Barus di Tapanuli. Perkiraan itu punya jejak spiritual berbentuk kepercayaan monotheisme. Misalnya Ugamo Parmalim yang menjadi agama asli etnis Batak, meyakini Tuhan Yang Maha Esa dengan sebutan Ompu Mulajadi Na Bolon (Parmalim atau Ugamo Malim, pen).
Selain itu, sekelompok penyebar ajaran Kristen Nestorian dari Persia yakni Iran, yang menjejakkan kakinya di Barus. Kelompok itu diperkirakan datang sekira tahun 600an Masehi dan mendirikan gereja pertama di Desa Pancuran, Barus.
Tambahan: Dalam kitab umat Yahudi, Melakim (Raja-raja), fasal 9, diterangkan bahwa Nabi Sulaiman a.s. raja Israil menerima 420 talenta emas dari Hiram, raja Tirus yang menjadi bawahan beliau. Emas itu didapatkan dari negeri Ophir. Kitab Al-Qur'an, Surat Al-Anbiya' 81, menerangkan bahwa kapal-kapal Nabi Sulaiman a.s. berlayar ke "tanah yang Kami berkati atasnya" (al-ardha l-lati barak- Na fiha). Di manakah gerangan letak negeri Ophir yang diberkati Allah itu? Banyak ahli sejarah yang berpendapat bahwa negeri Ophir itu terletak di Sumatera! Perlu dicatat, kota Tirus merupakan pusat pemasaran barang-barang dari Timur Jauh. Ptolemaios pun menulis Geographike Hyphegesis berdasarkan informasi dari seorang pedagang Tirus yang bernama Marinus. Dan banyak petualang Eropa pada abad ke- 15 dan ke-16 mencari emas ke Sumatera dengan anggapan bahwa di sanalah letak negeri Ophir-nya Nabi Sulaiman a.s.
Secara "teologis" bisa dikatakan bahwa ugamo malim juga menganut paham monoteistik, kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa karena tujuan akhir semua doa mereka tetap diarahkan kepada debata Mulajadi Nabolon (Tuhan Pencipta langit dan bumi). Ini hal yang luar biasa uniknya. Tidak ada analisis yang dapat menerangkan itu jika tidak menghubungkannya dengan faham monoteisme Yudaisme bangsa Israel kuno yang terbawa melekat hingga sekarang, tidak lekang oleh kikisan kurun waktu ribuan tahun.
Dalam melaksanakan ibadah, Parmalim melaksanakan upacara (ritual) Patik Ni Ugamo Malim untuk mengetahui kesalahan dan dosa, serta memohon ampun dari Tuhan Yang Maha Esa yang diikuti dengan bergiat melaksanakan kebaikan dan penghayatan semua aturan Ugamo Malim.
Sejak lahir hingga ajal tiba, seorang "Parmalim" wajib mengikuti 7 aturan Ugamo Malim dengan melakukan ritual (doa). Ke-7 aturan tersebut adalah :
1. Martutuaek (kelahiran)
2. Pasahat Tondi (kematian)
3. Mararisantu (peribadatan setiap hari sabtu)
4. Mardebata (peribadatan atas niat seseorang)
5. Mangan Mapaet (peribadatan memohon penghapusan dosa)
6. Sipaha Sade (peribadatan hari memperingati kelahiran Tuhan
Simarimbulubosi)
7. Sipaha Lima (peribadatan hari persembahan / kurban)
Selain ke-7 aturan wajib di atas, seorang "Parmalim" harus menjunjung tinggi nilai - nilai kemanusiaan seperti menghormati dan mencintai sesama manusia, menyantuni fakir miskin, tidak boleh berbohong, memfitnah, berzinah, mencuri, dan lain sebagainya. Diluar hal tersebut, seorang "Parmalim" juga diharamkan memakan daging babi, daging anjing dan binatang liar lainnya, serta darah. Manusia yang mematuhi dan mengikuti ajaran Tuhan dan melakukannya dalam kehidupannya, memiliki pengharapan kelak ia akan mendapat kehidupan roh suci nan kekal.-Kata bijak Ugamo Malim Secara implisit, inilah yang menjadi ajaran suci keyakinan Ugamo Malim atau lebih dikenal dengan Parmalim di Tanah Batak sejak turun temurun, seperti yang dikatakan Raja Marnakkok Naipospos selaku Ulu Punguan (pemimpin spiritual) Parmalim terbesar di Desa Hutatinggi Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Samosir. Menurut beberapa pandangan ilmuwan sosial, sebenarnya Ugamo Malim layak menjadi sebuah agama resmi. Alasannya ialah dalam ajaran aliran ini juga terdapat nilai-nilai religius yang bertujuan menata pola kehidupan manusia menuju keharmonisan, baik sesama maupun kepada Pencipta.
Dan secara ilmu sosial tujuan ini mengandung nilai luhur. Bahkan, ajaran Parmalim menuntut manusia agar hidup dalam kesucian," jelasnya kemudian menerangkan secara detail asal-muasal kata Parmalim yang berasal dari kata "malim". Malim berarti suci dan hidup untuk mengayomi sesama dan meluhurkan Oppu Mulajadi Nabolon atau Debata (Tuhan pencipta langit dan bumi). "Maka, Parmalim dengan demikian merupakan orang-orang mengutamakan kesucian dalam hidupnya," jelas Marnangkok. Yang kami puja tak lain adalah Oppu Mula Jadi Na Bolon bukan"begu" (roh jahat)," katanya. "Dan inilah yang menjadi bias negatif dari masyarakat terhadap Parmalim." Marnangkok kemudian menjelaskan, Oppu Mula Jadi Nabolon adalah Tuhan pencipta alam semesta yang tak berwujud, sehingga Ia mengutus sewujud manusia sebagai perantaraannya (parhiteon), yakni Raja Sisingamangaraja yang juga dikenal dengan Raja Nasiak Bagi. Raja Nasiak Bagi merupakan julukan terhadap kesucian (hamalimon) serta jasa-jasanya yang hingga akhir hidupnya tetap setia mengayomi Bangsa Batak. Nasiak Bagi sendiri berarti ditakdirkan untuk hidup menderita. Ia bukan raja yang kaya raya tetapi hidup sama miskin seperti rakyatnya.
Dengan demikian, Parmalim meyakini bahwa Raja Sisingamangaraja dan utusan-utusannya mampu mengantarkan mereka (Bangsa Batak) kepada Debata. Ugamo Malim diyakini sebagian orang sudah ada sebelum ajaran Kristen dan Islam masuk ke daerah itu. Hidup dalam kepasrahan. Barangkali itu jugalah intisari dari pernyataan kata bijak Parmalim yang mengatakan: "Baen aha diakkui sude bangso on hita, ia anggo so diakkui Debata pangalahon ta." (Tidakklah begitu berarti pengakuan semua bangsa terhadap kita, dibandingkan pengakuan Tuhan terhadap perilaku kita).
Catatan: Sisingamangaraja, adalah Singa yang merajai. Para Datu atau Tua-Tua Batak Toba, menjuluki Singa bagi Hukum dan Singa bagi para raja. Padahal Singa tidak ada di Tapanuli, yang ada hanyalah Harimau. Kalau dilihat dari makna simbolis alkitab, hanya Suku Yehuda yang dijuluki Singa Yehudah.
Seperti apa yang kemudian dijelaskan Marnangkok, Pemimpin Parmalim, " Untuk apa pengakuan dari setiap bangsa jika Tuhan sendiri tidak mengakui perbuatan kita di dunia ini?" Nampaknya, perjuangan Ugamo Parmalim sudah berujung pada kepasrahan. Dalam kepasrahan ini tentu saja masih ada harapan. Tapi, harapan itu bukanlah berasal dari dunia, melainkan dari Oppu Mula Jadi Nabolon. Dalam harapan itu, ada pula ketaatan untuk selalu mempertahankan hidup suci. Selanjutnya ia mengucapkan kalimat dalam bahasa Batak, "Berilah kepada kami penghiburan yang menangis ini, bawalah kami dari kegelapan dunia ini dan berilah kejernihan dalam pikiran kami." Mereka yakin Debata hanya akan memberkati orang yang menangis. Nah, dalam kepasrahan yang berpengharapan inilah mereka hidup. Dalam keterasingan itu juga mereka menyerahkan hidupnya pada "kemaliman" (kesucian). "Parmalim adalah mereka yang menangis dan meratap," katanya. Dalam ritual Ugamo Parmalim sendiri, terdapat beberapa aturan dan larangan. Selain mengikuti 5 butir Patik ni Ugamo Malim (5 Titah Ugamo Malim), juga terdapat berbagai kewajiban lainnya seperti Marari Sabtu atau ibadah rutin yang diadakan setiap Sabtu. Dalam menjelang hari Sabtu, pengikut Parmalim dilarang bekerja atau melakukan kegiatan apapun. Atau melakukan ucapan syukur dilakukan umat Parmalim setiap hari Sabtu.
Marnakkok Naipospos, pemimpin Parmalim mengatakan: "Samisara itu hari ketujuh bagi orang Batak. Diidentikkan dengan hari Sabtu, supaya berlaku untuk selamanya.
Karena kalau kita bertahan pada kalender Batak, yang muda ini bisa bingung. Makanya kakek kita menentukan samisara ini hari Sabtu." Kewajiban lain di antaranya adalah Martutu Aek, yakni pemandian bayi yang diadakan sebulan setelah kelahiran, Pasahat Tondi yaitu ritual sebulan setelah kematian, Pardebataan, Mangan na Paet dan Pangkaroan Hatutubu ni Tuhan.
Ada pun larangan yang hingga kini masih tetap dipertahankan di antaranya adalah larangan untuk memakan daging babi dan darah hewan seperti yang lazim bagi umat Kristen. Memakan daging babi atau darah dianggap tidak malim (suci) di hadapan Debata. Padahal dalam ajaran
Parmalim sendiri dikatakan, jika ingin menghaturkan pujian kepada Debata, manusia terlebih dahulu harus suci. Ketika menghaturkan pelean (persembahan) kesucian juga dituntut agar Debata dan manusia dapat bersatu. Selanjutnya, Raja Sisingamangaraja memiliki keturunan hingga 12 keturunan. Itu pun secara roh.
Inilah yang kemudian menjadi acuan pada acara atau ritual-ritual besar Ugamo Parmalim yang diadakan rutin setiap Sabtu dan setiap tahunnya. Ritual-ritual besar Parmalim itu seperti Parningotan Hatutubu ni Tuhan (Sipaha Sada) dan Pameleon Bolon (Sipaha Lima), yang diadakan pertama pada bulan Maret dan yang kedua bulan Juli. Yang kedua diadakan secara besar-besaran pada acara ini para Parmalim menyembelih kurban kerbau atau lembu. "Ini merupakan tanda syukur kami kepada Debata yang telah memberikan kehidupan," kata Marnangkok.
Catatan: Dalam Kitab Paramalim, yakni Tumbang Holing, terdapat kisah manusia pertama, Adam dan Hawa termasuk taman eden dimana hawa digoda si ular. Hal itu dalam istilah bahasa Batak Toba. Parmalim itu bisa jadi merupakan ajaran usianya sudah ribuan tahun, jauh sebelum Islam dan Kristen masuk dan mempengaruhi keyakinan etnis Batak. Demikian pula dengan simbol dan pakaian kebesaran kerajaan Batak Toba dan Parmalim, agama leluhur Bangso Batak Toba, cenderung mendekati simbol-simbol agama Samawi, misalnya, tongkat, pedang, sorban berwarna putih serta stempel kerajaan. Jika dihubungkan cerita tentang penemuan mummy Mesir yang dibalsem dengan rempah- rempah pengawet di antaranya kanfer (kapur barus) serta kisah tentang Raja (Nabi) Sulaiman/ Salomo membutuhkan rempah-rempah dari Ophir (Barus) di Tapanuli, diperkirakan jejak agama monotheisme Israel terserap dan kemudian mengakar dalam keyakinan Parmalim - Hamlimon - Ugamo Malim, agama Bangso Batak Toba.
Bahkan, Istilah Anak Ni Raja, dalam bahasa BATAK, yang berarti Anak Raja mengacu kepada Si Raja Batak sebagai keturunanRaja Shalomo (Yang terkenal Kebijaksanannya atau Berhikmat), anak dari Raja Israel yang terkenal, Raja Daud (Terkenal Kepahlawanannya dan Ketakwaannya).
Kesimpulan: Ada seseorang bertanya kepada Prof.Claude Mariottini, tentang keberadaan Batak toba dengan menunjukkan bahwa ada kesamaan Religion is Pamalim dengan agama  Israel kuno. sbb
Shalom
I ever heard that there is a Tribe in Sumatera, Indonesia, namelay the Batak Toba People, they have a religion is similarly with Ancient Israelite Religion. Their Religion is PARMALIM or Ugamo Malim. This religion means Holy Faith.
They believe in one God, Mulajadi Nabolon, The First of the Migthy or the God Almighty. They always worship on Saturday (Samisara), and they will not do any activities because it's forbbiden, they sacrifice animals for redemption and Blessings. They have a priesthood with Altar, they do the sacrifice outside of the House of Worship, they sacrifice goat, and cows.
On the sevent day, when every boy-child was born, the child will bring to the priest to bath with water and name him.
They also married with their realtives, if the elder died, the wife of the elder sholud marry with the brother of the elder, and so on.
But many things in Ancinet Isralite Customs in Batak Toba Customs too. In Batak Toba Land, there are much incenses, they are the best incenses for ritual in the holy temple.
Barus is the Great Harbour in Tapanuli, The Northen Sumatera. In the past, may people from Middle Eastern including the Nestorian Christians came to Barus.
So if you want to search and investigate you may learn them.
Shalom

Bangso Batak Toba, Keturunan Israel Yang Hilang
image
Description:
Bangsa Israel kuno terdiri dari 12 suku. Setelah raja Salomo wafat, negara Israel pecah menjadi dua bagian. Bagian Selatan terdiri dari dua suku yaitu Yehuda dan Benjamin yang kemudian dikenal dengan nama Yehuda, atau dikenal dengan nama Yahudi. Kerajaan Selatan ini disebut Yehudah, ibukotanya Yerusalem, dan daerahnya dinamai Yudea.
Bagian utara terdiri dari 10 suku, disebut sebagai Kerajaan Israel. Dalam perjalanan sejarah, 10 suku tersebut kehilangan identitas kesukuan mereka.
Kerajaan utara Israel tidak lama bertahan sebagai sebuah negara dan hilang dari sejarah. Konon ketika penaklukan bangsa Assyria, banyak orang Kerajaan Utara Israel yang ditawan dan dibawa ke sebelah selatan laut Hitam sebagai budak. Sebagian lagi lari meninggalkan asalnya untuk menghindari perbudakan.
Sementara itu Kerajaan Yehudah tetap exist hingga kedatangan bangsa
Romawi. Setelah pemusnahan Yerusalem pada tahun 70 oleh bala tentara Romawi yang dipimpin oleh jenderal Titus, orang-orang Yehudah pun banyak yang meninggalkan negerinya dan menetap di negara lain, terserak diseluruh dunia.
Jauh sebelum itu, ketika masa pembuangan ke Babilon berakhir dan
orang-orang Yehudah atau disebut Yahudi diijinkan kembali ke
negerinya, dan sepuluh suku Israel dari Kerajaan utara memilih tidak
pulang tetapi meneruskan petualangan kearah Timur. Demikian juga
dengan mereka yang diperbudak di selatan laut Hitam, setelah masa
perbudakan selesai, tidak diketahui kemana mereka pergi melanjutkan
hidup.
Dengan demikian banyak diantara bangsa Israel kuno kemudian
kehilangan identitas mereka sebagai orang Israel. Ada sekelompok
penduduk di daerah Tiongkok barat, diterima sebagai puak Cina,
tetapi secara umum profil wajah mereka agak berbeda dengan penduduk Cina pada umumnya. Perawakan mereka lebih besar, hidung agak mancung, namun berkulit kuning dan bermata sipit. Mereka menyembah Allah yang bernama Yahwe. Sangat mungkin mereka adalah keturunan sepuluh suku Israel yang hilang yang telah kawin campur dengan penduduk lokal sehingga kulit dan mata menjadi seperti penduduk asli.
Saya percaya banyak diantara para pembaca yang mengetahui bahwa di
negeri Israel ada sekelompok kecil orang Israel yang berkulit hitam.
Mereka adalah suku Falasha, yang sebelum berimigrasi ke Israel hidup
di Etiopia selama ratusan generasi. Fisik mereka persis seperti Negro dengan segala spesifikasinya yaitu kulit hitam legam, bibir tebal, rambut keriting, dll.
Mereka mengklaim diri mereka sebagai keturunan Israel atau disebut
Beta Israel, dan dengan bukti-bukti yang dimiliki, mereka mampu
memenuhi seluruh kriteria yang dituntut oleh Pemerintah Israel yang
merupakan syarat mutlak supaya diakui sebagai Israel perantauan.
Setelah memperoleh pengakuan sebagai keturunan Israel, sebagian dari
mereka kembali ke Tanah Perjanjian sekitar 15 tahun lalu dengan
transportasi yang disediakan oleh Pemerintah Israel. Itulah sebabnya
mengapa ada Israel hitam.
Mereka seperti orang Negro karena intermarriage dengan perempuan-
perempuan lokal sejak kakek moyang mereka pergi ke Ethiopia. Kita
tahu bahwa bahwa Ethiopia adalah salah satu negara yang penduduknya
mayoritas Kristen yang paling tua didunia. Ingat sida-sida yang
dibaptis oleh Filipus dalam Kisah 8:26-40. Bahkan sebelum era
Kekristenan pun sudah ada penganut Yudaisme disana.Walaupun banyak yang kembali, sebahagian lagi tetap memilih menetap di negeri itu, dan merekalah yang menjaga dan memelihara Tabut Perjanjian yang
konon ada disana.
Apakah ada diantara para pembaca yang pernah mendengar selentingan
bahwa etnik Bangso Batak Toba, adalah juga keturunan bangsa Israel
kuno yang hilang? Mungkin saja tidak, karena orang-orang Batak Toba
sendiri banyak yang tidak mengetahuinya, kecuali segelintir yang memberikan perhatian terhadap hal ini.
Menurut kamus umum bahasa Indonesia Batak mempunyai arti (sastra),
adalah petualang, pengembara, sedang membatak berarti berpetualang,
pergi mengembara. Walaupun demikian orang Batak dikenali dengan
sikap dan tindakannya yang khas, yaitu terbuka, keras dan apa-adanya.
Hosea 19:17: Allahku akan membuang mereka (ISRAEL YANG MURTAD), sebab mereka tidak mendengar Dia, maka mereka akan MENGEMBARA diantara bangsa-bangsa.
Mengapa di Sumatera, karena Sumatera adalah salah satu pulau di
Hindia yang berdekatan dengan India. Bandingkan Yesaya 11:11: Pada
waktu Tuhan akan mengangkut pula tangaNya untuk menebus sisa-sisa
umatNya (Bangsa ISRAEL YANG MURTAD) yang tertinggal di Asyur, dan di Mesir, di Patros, di Ethiopia, dan di Elam, di Sinear, di Hamat dan di Pulau-pulau di Laut.
Seperti yang diungkapkan oleh seorang anthropolog dan juga pendeta
dari Belanda, profesor Van Berben, dan diperkuat oleh prof Ihromi,
guru besar di UI (Universitas In 782 donesia), bahwa tradisi etnik
Tapanuli (Batak Toba) sangat mirip dengan tradisi bangsa Israel kuno.
Pendapat itu didasarkan atas alasan yang kuat setelah membandingkan
tradisi orang Tapanuli dengan catatan-catatan tradisi Israel dalam
Alkitab yang terdapat pada sebahagian besar kitab Perjanjian Lama,
dan juga dengan catatan-catatan sejarah budaya lainnya diluar
Alkitab.
Beberapa peneliti dari etnis Tapanuli juga yakin bahwa Batak adalah
keturunan Israel yang sudah lama terpisah dari induk bangsanya, tapi
karena intermarriage dengan penduduk lokal ditempat mana mereka
bermukim membuat orang Batak secara fisik menjadi seperti orang
Melayu.
image
Seorang Batak Toba, yang sudah lebih dari 20 tahun tinggal di Israel
dan menjadi warga negara, berusaha mengumpulkan data-data untuk
pembuktian. Setelah merasa sudah cukup, dia mengajukannya ke
pemerintah Israel yang waktu itu masih dipimpin oleh PM Yitzak Rabin.
Tetapi tenyata data tersebut belum bisa memenuhi seluruh kriteria.
Pemerintah Israel kemudian meminta agar kekurangannya dicari hingga
dapat mencapai 100 persen supaya pengakuan atas etnis Batak sebagai
orang Israel diperantauan dapat diberi. Konon kekurangan itu
terutama terletak pada silsilah yang banyak missing links-nya, dan
menelusuri silsilah itu agar sempurna sama sulitnya dengan menyelam
ke perut bumi.
Peneliti berharap suatu waktu pada masa depan, Pemerintah Israel
bisa saja mengubah kriterianya dengan menjadi lebih lunak dan etnik
Batak diterima sebagai bahagian yang terpisah dari mereka.
Setelah mendengar selentingan itu, saya benar-benar menaruh minat
untuk menyelidiki sejauh mana budaya Bangso Batak Toba dapat memberi bukti similaritasnya dengan tradisi Israel kuno. Alkitab adalah buku yang prominent dan sangat layak serta absah sebagai kitab pedoman untuk mencari data budaya Israel kuno yang menyatu dengan unsur sejarah dan spiritual.
Kesimpulan:
Copy of 240px-ReligijneSymbole.svg
Sah-sah saja siapapun mengakui dia keturunan siapa. Namun perlu disadari pengakuan-pengakuan tersebut tidak terlepas dari pengaruh Agama/keyakinan yang dianut dengan fanatik. Hal hal tersebut tidak asing bagi kita seperti orang Minang kabau ada yang mengakui mereka adalah keturunan Iskandar Zulkarnain ( Alexander the great), demikian juga di sunmatera utara banyak kelompok Islam Syiah mengakui dirinya adalah keturunan dar Nabi Muhammad saw, sedang mereka kita kenal adalah asli Batak atau Jawa (Pujakesuma). Jadi kalau ada orang Batak (nasrani), mengakui dirinya adalah keturunan Israel, sah-sah saja, itu menunjukkan ketaatan mereka pada Agama/keyakinannya. Jadi tidak perlu kita perdebatkan, mari saling menghormati keyakinan masing-masing tanpa berbuat atau mengeluarkan pendapat  yang tidak santun, yang akhirnya menjadikan perpecahan..